Bengkulu, Spoiler.id – Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar pertemuan dengan komunitas ojek online dalam kegiatan silaturahmi bertajuk “Ojol Hebat Mitra Masyarakat Sahabat Keamanan”, yang berlangsung di New Jenggalu Resto, Rabu (15/10).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolda Bengkulu, Dirlantas, Dirintelkam, Kabid Humas, Kabid Propam, Kabid Dokes, serta para pejabat Ditintelkam dan Kapolsek Gading Cempaka.
Ketua Paguyuban Ojek Online Bengkulu, Beny Aulia, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah aspirasi dan keluhan yang dihadapi para pengemudi. Ia menyoroti kebijakan aplikator yang dinilai semakin memberatkan, terutama soal target order dan sistem slot.
“Kami bukan sekadar mitra, kami manusia yang butuh keadilan dan perlakuan yang layak. Sudah saatnya aplikator mendengarkan suara kami,” ujar Beny. Ia juga berharap Polda Bengkulu dapat menjadi jembatan komunikasi antara komunitas ojol dan pihak aplikator, sembari terus menjadi pelindung bagi para pengemudi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bengkulu, dalam sambutannya menyatakan, “Ojek online bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga penggerak roda ekonomi. Hubungan yang baik antara kepolisian dan mitra ojol harus dijaga untuk menciptakan situasi masyarakat yang aman dan tertib.”
Kapolda juga memperkenalkan program sosial terbaru Polda Bengkulu, yakni SRIDURI (Sedekah Setiap Hari Dua Ribu), yang merupakan bentuk kepedulian personel Polri terhadap masyarakat tidak mampu. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk kegiatan sosial seperti bedah rumah.
Acara ini turut diisi dengan sesi dialog interaktif yang menghadirkan berbagai masukan dari driver online, mulai dari permintaan dukungan moral, isu e-tilang, hingga keringanan biaya pembuatan SIM dan keamanan malam hari.
Saat ditanya soal isu pemotongan saldo oleh aplikator dengan dalih kerja sama e-tilang, Dirlantas Polda Bengkulu menegaskan, “Kami belum menjalin kerja sama dengan aplikator mana pun terkait e-tilang. Jika nantinya ada perintah resmi, kami akan kaji terlebih dahulu. Saat ini kami tetap fokus pada edukasi tertib lalu lintas.”
Sementara itu, terkait permintaan patroli malam, Kapolda memastikan hal itu telah menjadi atensi. “Kami memahami keresahan teman-teman driver. Patroli malam akan terus kami tingkatkan. Jika ada potensi gangguan, segera laporkan. Keamanan kota adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Selain silaturahmi dan dialog, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bakti kesehatan yang dilaksanakan oleh Biddokkes Polda Bengkulu. Dalam kesempatan itu, para driver mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, termasuk pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, hingga konsultasi medis ringan.
Tidak hanya itu, Polda Bengkulu turut menyerahkan bantuan sembako kepada para pengemudi sebagai bentuk kepedulian sosial. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Kapolda kepada perwakilan komunitas ojol yang hadir.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan komunitas driver online di Bengkulu.
Dengan adanya ruang dialog dan komitmen bersama, diharapkan kemitraan strategis antara kedua pihak dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi terciptanya ketertiban, keamanan, serta kesejahteraan masyarakat secara luas.