BPD Bengkulu Gelar RUPS 2024 Bahas LPj Kinerja dan Transformasi Pengurus

0
25

PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 dan RUPS lainnya yang berlangsung di Aula Moechtar Azhari,  Graha Bank Bengkulu Lantai 7, Kamis, (20/3).

Acara ini dihadiri oleh para pemegang saham, termasuk Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Direktur Bank BJB, seluruh kepala daerah kabupaten dan kota, serta pemegang saham seri B.

Dalam RUPS Tahun Buku 2024 ini, Bank Bengkulu menyampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja serta membahas perubahan anggaran dasar dan susunan pengurus.

Gubernur Bengkulu selaku Pemegang Saham Pengendali mengumumkan bahwa setelah RUPS ini, jumlah anggota Direksi Bank Bengkulu yang seharusnya berjumlah empat orang hanya diisi oleh dua pejabat, yaitu Iswahyudi selaku Direktur Bisnis dan Mulkan selaku Direktur Operasional.

Sementara itu, posisi Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan masih mengalami kekosongan. Untuk sementara, Iswahyudi merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama hingga adanya penetapan pejabat definitif.

Direktur Bisnis Bank Bengkulu, Iswahyudi menyampaikan sepanjang tahun 2024, Bank Bengkulu telah mencatat kinerja keuangan yang positif dengan total pertumbuhan aset sebesar 14,54 persen Year on Year (yoy) menjadi Rp10,35 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp9,042 triliun.

Selain itu Bank Bengkulu juga berhasil mencatatkan laba bersih audited sebesar Rp100,34 miliar. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun meningkat 16,17persen menjadi Rp8,20 triliun dari periode sebelumnya yang berjumlah Rp7,06 triliun.

“Performa positif Bank Bengkulu Return on Asset (ROA) tercatat sebesar 1,29 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 7,39 persen, serta Capital Adequacy Ratio (CAR) yang mencapai 25,13 persen. Penguatan permodalan Bank Bengkulu semakin kokoh diangka Rp1,46 triliun,” kata Iswahyudi.

Iswahyudi mengatakan pihaknya akan terus berfokus pada transformasi perbaikan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Hal ini terbukti dari hasil penilaian tingkat kesehatan bank yang berada pada peringkat 2.

“Dari sisi bisnis, Bank Bengkulu terus memperluas jaringan kerja sama dengan instansi vertikal. Bank ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kredit, penghimpunan dana masyarakat, serta menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang mendukung prinsip keberlanjutan,” kata dia.

Iswahyudi optimis permodalan Benk Bengkulu semakin menguat berkat dukungan penuh dari para pemegang saham serta menjalin sinergi dengan Kelompok Usaha Bank (KUB) bersama Bank BJB.

“Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk integrasi sistem IT, sinergi digitalisasi, pengembangan produk syariah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan penguatan kebijakan perbankan guna mendorong inovasi serta pertumbuhan bisnis,” pungkasnya.

Selain itu, kata dia, Bank Bengkulu juga terus berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan guna memberikan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat, dengan tujuan meningkatkan perekonomian daerah

“Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, Bank Bengkulu optimistis dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Bengkulu,” demikian Iswahyudi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here