Jakarta, Spoiler.id – Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru yang mengevaluasi kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah genap satu tahun masa jabatan sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Dalam survei nasional tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Agama Nasaruddin Umar menjadi dua nama anggota kabinet dengan tingkat kepuasan tertinggi dari masyarakat.
“Sebanyak 11 persen responden menyatakan sangat puas terhadap kinerja Menteri Keuangan Purbaya, dan 50,2 persen menyatakan cukup puas. Sehingga total tingkat kepuasan mencapai 61,2 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam keterangan pers daring, Minggu (19/10).
Di posisi teratas lainnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar mendapatkan tingkat kepuasan total sebesar 65,7 persen. Angka tersebut terdiri dari 10,8 persen responden yang menyatakan sangat puas dan 54,9 persen yang menjawab cukup puas.
Hanta menambahkan, nama berikutnya yang mendapat apresiasi dari publik adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Erich Thohir, dengan total kepuasan mencapai 63,5 persen. Sedangkan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya meraih tingkat kepuasan publik sebesar 58,1 persen.
Mayoritas Publik Nyatakan Puas terhadap Kinerja Prabowo-Gibran
Survei juga mencatat tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 78,3 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja keduanya. Dari jumlah tersebut, 9,7 persen mengaku sangat puas dan 68,6 persen cukup puas.
Sementara itu, sebanyak 19,2 persen responden mengaku tidak puas, yang terdiri dari 17,5 persen menjawab kurang puas dan 1,7 persen menyatakan tidak puas sama sekali. Sisanya, 2,5 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu.
Dari responden yang menyatakan puas, sebanyak 22,9 persen menyebut alasan utama mereka adalah gaya kepemimpinan Prabowo yang dinilai tegas, berani, dan bertanggung jawab. Sementara 13,4 persen menilai bantuan sosial yang diberikan pemerintah bermanfaat secara langsung.
Alasan lainnya yang disebut responden adalah kedekatan figur Prabowo dengan masyarakat kecil sebanyak 11,4 persen, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dianggap lebih baik sebesar 9,2 persen, serta program makan bergizi gratis (MBG) yang mendapat dukungan dari 8,2 persen responden.
Survei dilakukan pada 3 hingga 10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia. Metode survei dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh enumerator terlatih, dengan margin of error sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.