Bengkulu, Spoiler.id – Status tanggap darurat pascagempa di Kota Bengkulu resmi berakhir. Menyikapi hal ini, Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan warga terdampak di Perumahan Betungan Raflesia Asri, Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar.
“Terimakasih semuanya, mulai dari Forkopimda, Pak Gubernur, Pak Kapolda, Pak Danrem, jajaran pemerintah kota yang solid, kemudian tim BNPB, dan semua pihak yang terlibat dalam aksi sosial ini. Semuanya sekali lagi, terimakasih. Mohon doanya, semoga ini bencana yang terakhir,” ujar Dedy.
Ia juga memaparkan data terkini terkait jumlah korban terdampak bencana. Berdasarkan hasil pendataan dan verifikasi oleh tim gabungan di lapangan, tercatat sebanyak 402 jiwa terdampak gempa bumi.
Bantuan akan disalurkan secara bertahap kepada para korban sesuai tingkat kerusakan rumah, yakni Rp60 juta bagi rumah rusak berat, Rp30 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp15 juta untuk rumah dengan kerusakan ringan.
Proses penyaluran akan dilakukan berdasarkan verifikasi lapangan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel PUPR tingkat provinsi dan kota, TNI, Polri, Basarnas, dan akan divalidasi akhir oleh BNPB.
Wali Kota menambahkan bahwa pembangunan rumah-rumah terdampak akan dimulai secara bertahap dengan target penyelesaian sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ia juga berharap, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, pemulihan pascabencana bisa segera terwujud dan warga bisa kembali tinggal di rumah yang aman dan layak huni.
Sebagai informasi, gempa mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) pukul 02.52 WIB. Gempa berkekuatan cukup besar tersebut berlokasi 43 kilometer barat daya Bengkulu, dengan kedalaman 10 kilometer, dan sempat menimbulkan kepanikan warga akibat durasi getaran yang berlangsung lama.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
