Jakarta, Spoiler.id – Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, menyatakan kesiapannya apabila lembaga yang dipimpinnya ditingkatkan statusnya menjadi kementerian sebagaimana diusulkan pemerintah dan DPR RI.
“Jadi kami sebagai bagian dari lembaga, kalau istilah pesantren sami’na wa atho’na. Diperintah menjadi kementerian kami siap, dijadikan tetap badan pun siap,” kata Gus Irfan saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8).
Meski begitu, ia menilai perubahan status menjadi kementerian akan lebih memudahkan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi, terutama dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
“Tentu memang lebih baik berbentuk kementerian karena akan lebih leluasa kita melangkah,” ujarnya.
Menurut Gus Irfan, saat ini sudah ada kesepakatan terkait perubahan status BP Haji menjadi kementerian, namun keputusan resmi masih menunggu pengesahan dalam Rapat Paripurna DPR RI yang dijadwalkan pada Selasa (26/8).
“Kita tunggu sampai Selasa, nanti ada paripurna DPR. Di situ akan muncul kejelasan. Ada kesepakatan, tetapi belum disahkan. Pengesahannya di rapat paripurna,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga mengakui adanya rencana pengubahan BP Haji menjadi kementerian. Ia menyebut kebutuhan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi menjadi alasan utama.
“Nampaknya dibutuhkan untuk setingkat menteri. Karena koordinasi dengan pihak Arab Saudi ini untuk kebutuhan kita semua ya, terutama umrah yang setiap tahun hampir mencapai 2 juta warga negara kita,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8).
Prasetyo menegaskan, pembentukan Kementerian Haji bukan untuk memperbesar kabinet, melainkan berdasarkan kebutuhan setelah adanya evaluasi penyelenggaraan haji selama setahun terakhir.
“Ini bukan soal kabinet semakin besar, tetapi soal kebutuhan. Setelah setahun berjalan sebagai badan, lalu ada evaluasi, dan ternyata memang ada kebutuhan untuk meningkatkan kelembagaan dari badan menjadi kementerian,” tambahnya.
Dengan rencana ini, BP Haji diharapkan mampu memperkuat tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta meningkatkan pelayanan kepada jutaan jemaah asal Indonesia.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
