Spoiler.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, memutuskan untuk menginstruksikan panitia pemilihan kecamatan di daerahnya untuk menyiapkan genset sebagai antisipasi apabila terjadi listrik padam pada TPS sulit. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman.
Menurut Ujang, penyiapan genset ini sangat penting mengingat pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024 diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari. Selain itu, digunakan juga aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) yang membutuhkan sumber daya listrik yang stabil.
Pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti, masyarakat Kabupaten Rejang Lebong diharapkan menggunakan hak pilihnya di 816 TPS yang tersebar di 15 kecamatan. Dari jumlah tersebut, terdapat 13 TPS yang masuk dalam kategori sulit.
Ujang menjelaskan bahwa TPS sulit ini berlokasi jauh dari ibu kota kecamatan, akses jalannya masih berupa tanah, dan berada di daerah perbukitan.
Untuk menghindari keterlambatan pengiriman logistik ke TPS sulit tersebut, KPU Rejang Lebong akan mengirimnya terlebih dahulu dengan pengawalan dari aparat kepolisian dan bantuan dari TNI.
“Kami berharap tidak ada kendala dalam pendistribusian logistik untuk TPS sulit ini. Kami telah merencanakan untuk mengirimnya pada tanggal 10, 11, dan 12 Februari,” ujar Ujang.
Seluruh logistik pemilu masih disimpan dengan rapi di gudang KPU Rejang Lebong yang terletak di Kelurahan Batu Galing, Kecamatan Curup Tengah. Selama proses pendistribusian, KPU Rejang Lebong akan mengikuti standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, termasuk menutup logistik dengan terpal anti-air dan diawasi oleh aparat keamanan.
“Kami akan memastikan semua proses berjalan sesuai SOP, termasuk dalam hal penutupan logistik dengan terpal dan pengawalan oleh aparat keamanan, baik hujan maupun tidak,” tambah Ujang Maman.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
