Warga Air Sebakul Diresahkan Aroma Limbah Rumah Tangga

0
28

Spoiler.id – Warga di RT 09/RW 07 Jalan Burhan Dahri atau lebih tepatnya di Jalan Terminal Regional Air Sebakul Kota Bengkulu, sedang mengeluhkan masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan.

Salah seorang warga, bernama Akhen, mengungkapkan bahwa limbah tersebut berasal dari rumah ke rumah di lingkungan mereka. Diperkirakan ada lebih dari 20 rumah yang melakukan pembuangan limbah sembarangan di lokasi tersebut.

“Limbah manusia, Bang. Dari rumah ke rumah, ada sekitar 20 lebih rumah yang membuang limbah ke arah sini,” ungkapnya.

Akhen telah beberapa kali melaporkan masalah ini kepada kepala RT setempat. Dia meminta bantuan untuk mengarahkan warga agar membuat septic tank. Namun, jawaban yang diterimanya adalah bahwa warga di lingkungan tersebut tidak memiliki uang untuk melaksanakannya.

“Padahal warga di sini memiliki motor, mobil, dan HP yang bagus-bagus. Rumah mereka juga sudah bagus. Bagaimana bisa mereka tidak mampu membuat WC yang layak? Saya sudah melaporkan masalah ini beberapa kali, bahkan sampai harus melapor ke Dinas Lingkungan Hidup. Namun, kemarin pihak dinas sudah datang ke lokasi,” bebernya.

Akhen menjelaskan bahwa limbah yang berserakan di lingkungan mereka merupakan sisa dari proyek penutup setiap rumah.

Dia menambahkan bahwa saat ada pembangunan dan perbaikan badan jalan di lingkungan mereka, ada usaha untuk memperbaiki situasi tersebut agar kembali seperti semula. Namun, karena fiber tersebut tidak terawat dengan baik, saat alat berat digunakan untuk memindahkannya menggunakan seling, ternyata fiber tersebut sudah rusak.

“Karena terpapar cuaca yang panas dan hujan, akhirnya fiber tersebut pecah. Dan karena lahan tersebut tidak terpakai dalam waktu yang lama, akhirnya lahan hibah tersebut dijual oleh pemiliknya,” lanjutnya.

Akhen, yang merasakan dampak langsung dari limbah tinja tersebut, meminta pihak atau dinas terkait untuk segera menindaklanjuti masalah ini.

“Selain bau yang menyengat, kami juga merasakan gejala mual dan pusing. Selain itu, makanan kami juga tidak sehat karena banyak lalat yang berkeliaran di sekitar limbah tersebut. Dan yang paling penting, kesehatan anak-anak kami terancam. Jika ingin memeriksa lokasi hari ini, kami ada di rumah,” ujarnya.

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here