Spoiler.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dinas TPHP) Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1 miliar hingga Rp5 miliar untuk mensubsidi pengadaan pupuk organik. Dana ini berasal dari pokok pikiran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, menjelaskan bahwa alokasi dana APBD ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian di daerah, terutama di Provinsi Bengkulu.
Ia juga menambahkan bahwa pengadaan pupuk organik menjadi fokus utama guna memberikan alternatif kepada petani, terutama bagi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi.
“Pupuk organik ini merupakan solusi untuk mengatasi kekurangan pupuk subsidi bagi petani. Dengan adanya subsidi ini, diharapkan petani yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi tetap dapat memperoleh pupuk organik yang bermanfaat,” ujar Jonaidi.
Selain memberikan alternatif pupuk, pupuk organik juga memiliki manfaat positif bagi sistem pertanian.
Selain harganya yang terjangkau, pupuk organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah, memperbaiki ketersediaan unsur hara, serta mendukung pertanian yang berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pertanian secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Bengkulu. Pupuk organik diharapkan dapat menjadi solusi yang memberikan dampak positif, baik pada produktivitas pertanian maupun pada kondisi sosio-ekonomi petani di wilayah Bengkulu.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
