Spoiler.id – Konten kreator lokal yang dikenal luas di media sosial, Apip Nurahman alias Apip Lentuyyy, mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 yang baru saja digelar.
Dalam sebuah video yang diunggah melalui akun media sosial pribadinya, Apip menyampaikan pesan damai kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para pendukung pasangan calon, agar tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
“Teman-teman semuanya, khususnya warga Bengkulu Selatan yang saya cintai, mari kita sama-sama jaga kedamaian dan keamanan di daerah kita. Pilkada sudah selesai, sekarang saatnya kita kembali bersatu untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” ujar Apip Lentuyyy dengan gaya khasnya yang akrab dan santai.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bijak dalam bermedia sosial, tidak menyebarkan ujaran kebencian maupun hoaks yang dapat memicu konflik horizontal. Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah dalam demokrasi, namun persatuan dan kedamaian harus tetap dijaga.
“Mari kita menjadi masyarakat yang cerdas dan dewasa dalam menyikapi hasil PSU. Jika ada ketidakpuasan, tempuhlah jalur hukum dan konstitusional, bukan dengan provokasi atau kekerasan,” tambahnya.
Himbauan ini mendapat sambutan positif dari warganet dan berbagai tokoh masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah Apip Lentuyyy sebagai figur publik yang turut menjaga stabilitas daerah melalui pengaruhnya di dunia digital.
Pihak kepolisian juga mengapresiasi peran serta tokoh muda dan konten kreator dalam membantu menjaga kondusivitas daerah. Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Yusliandi Yusrin, dalam keterangannya menyebutkan bahwa peran masyarakat sipil, termasuk tokoh-tokoh muda, sangat penting dalam menjaga Kamtibmas.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan seluruh masyarakat Bengkulu Selatan dapat kembali fokus pada kehidupan bermasyarakat dan bersama-sama membangun daerah pasca kontestasi politik. (ADV)
Editor : Adi Saputra
