Spoiler.id – Gubernur Rohidin Mersyah mengadakan pertemuan dengan para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA Swasta se-Kota Bengkulu. Dalam pertemuan itu, Gubernur mengumumkan kebijakan terkait penerimaan siswa baru.
Beliau menekankan bahwa sebelum penerimaan siswa baru, harus ada rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk menetapkan kuota siswa yang akan diterima pada tahun ajaran 2024-2025.
Gubernur Rohidin menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menghindari penambahan kuota yang dapat menyebabkan kekurangan calon siswa di sekolah swasta.
Beliau juga menekankan pentingnya menetapkan jadwal penerimaan siswa baru yang sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan, agar sekolah swasta tidak kehabisan calon siswa saat proses penerimaan.
Selain itu, Gubernur juga meminta agar penerimaan siswa baru dilakukan menggunakan domisili asli dan KTP orang tua asli.
Beliau menegaskan bahwa zonasi harus didasarkan pada domisili asli, dan tidak diperbolehkan menggunakan KK atau domisili keluarga lain. Jika ada perpindahan KK, calon siswa harus melampirkan KK dan KTP orang tua asli.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan proses penerimaan siswa baru dapat berjalan dengan jelas dan adil, serta menghindari kesenjangan antara sekolah swasta dan negeri. Gubernur Rohidin juga berharap agar para Kepala Sekolah SMA/SMK/MA dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk memastikan pelaksanaan penerimaan siswa baru yang baik dan transparan.
Para Kepala Sekolah pun menyambut baik kebijakan tersebut dan berjanji untuk bekerja sama dalam melaksanakan penerimaan siswa baru yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Mereka juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proses penerimaan siswa baru di sekolah swasta tidak akan ada diskriminasi dan berjalan dengan adil.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
