Spoiler.id – Pemerintah Kota Bengkulu telah menetapkan alokasi dana sebesar Rp 5 miliar untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut pada tahun 2024. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman, mengungkapkan bahwa dana tersebut akan diprioritaskan untuk membangun dan memperbaiki sistem drainase atau saluran air di pemukiman warga yang mengalami kerusakan.
“Seperti biasa, setiap tahun dana ini dianggarkan. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa anggaran tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan risiko banjir yang terjadi di Kota Bengkulu.
Untuk mengatasi masalah banjir secara signifikan, diperlukan dana sebesar Rp 40 miliar,” ujar Noprisman di Kota Bengkulu pada hari Sabtu.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bengkulu tetap akan memprioritaskan perbaikan secara menyeluruh, namun ketersediaan anggaran akan menjadi faktor penentu.
Untuk itu, Dinas PUPR Kota Bengkulu akan melakukan verifikasi terhadap wilayah-wilayah yang rawan banjir, terutama untuk memperbaiki sistem drainase yang sudah mengalami kerusakan parah.
“Di tahun ini, kami sudah banyak memperbaiki sistem drainase di kawasan seperti Lebar Baru dan sekitarnya, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Sungai Rupat, Kelurahan Padang Serai, dan beberapa kelurahan lainnya.
Namun, karena keterbatasan anggaran, kami harus melakukannya secara bertahap,” jelas Noprisman.
Sementara itu, untuk wilayah yang terkena banjir akibat luapan Sungai Bengkulu, Noprisman mengatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem drainase sesuai dengan kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu, seperti memperlancar aliran air.
Namun untuk penanganan jangka panjang, seperti pengerukan sungai, tidak dapat dilakukan karena merupakan kewenangan pemerintah Provinsi Bengkulu dan pusat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.
“Kami akan melakukan pemetaan terhadap sistem drainase, dan jika memungkinkan, kami akan menangani secara menyeluruh untuk mengatasi masalah banjir, bukan hanya pada satu wilayah saja. Kami berharap dengan demikian, penanganan banjir di Kota Bengkulu dapat lebih maksimal,” tutup Noprisman.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
