Spoiler.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengalokasikan dana sebesar Rp 40 juta untuk memperbaiki dan merawat lampu lalu lintas yang berada di wilayah Kota Bengkulu. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dan akan digunakan untuk memperbaiki 15 titik lampu lalu lintas di Kota Bengkulu.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, dana yang dialokasikan tersebut masih terbatas karena kondisi keuangan daerah yang saat ini sedang difokuskan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Namun, pihaknya akan berusaha memaksimalkan dana tersebut untuk melakukan perawatan dan perbaikan lampu lalu lintas yang ada.
Dari 15 titik lampu lalu lintas yang ada di Kota Bengkulu, sebanyak 13 titik masih layak beroperasi. Namun, ada 2 titik yang membutuhkan perbaikan karena sudah rusak dan termakan usia. Titik-titik tersebut berada di Simpang Balai Buntar dan Simpang Kampung Bali.
Hendri menjelaskan bahwa lampu lalu lintas di Kota Bengkulu sudah berumur 15 hingga 20 tahun, sehingga sudah wajar jika ada yang mengalami kerusakan. Namun, pihaknya sudah memiliki teknisi yang ahli dalam memperbaiki lampu tersebut. Hanya saja, saat ada suku cadang yang rusak, harus diganti dengan yang baru.
Oleh karena itu, Dishub Kota Bengkulu akan mengusulkan penambahan lampu lalu lintas atau suku cadang untuk memperbaiki 15 titik tersebut. Selain itu, Pemkot Bengkulu juga menganggarkan dana sebesar Rp 1,1 miliar untuk pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah tersebut.
Dana sebesar Rp 1,1 miliar tersebut berasal dari pokok anggaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebesar Rp 600 juta dan anggaran dari Dishub Kota Bengkulu sebesar Rp 500 juta. Pengadaan PJU ini dilakukan untuk menciptakan Kota Bengkulu yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mengurangi insiden kejahatan di malam hari.
Hendri menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan untuk menentukan jumlah PJU yang akan diganti di jalur lingkungan. Proses ini diharapkan dapat selesai pada triwulan pertama tahun 2024.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri