Spoiler.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, telah mengumumkan bahwa 156 panitia pemungutan suara (PPS) tersebar di 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan masih terus melaksanakan simulasi Pemilu 2024.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPUD Rejang Lebong, Buyono, di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan bahwa simulasi pemungutan dan penghitungan suara telah dimulai sejak 29 Januari lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.
“Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dilakukan oleh PPK di 15 kecamatan, dan saat ini juga dilaksanakan oleh PPS di 156 desa/kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong,” kata Buyono.
Ia menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan 5.712 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di wilayah mereka masing-masing.
Mereka telah menggelar simulasi tingkat kabupaten yang melibatkan PPK, PPS, KPPS, dan masyarakat umum pada tanggal 29 Januari 2024. Selanjutnya, simulasi ini dilaksanakan oleh PPK dan PPS setiap harinya.
“Setiap hari, pasti ada simulasi yang dilakukan untuk pemungutan suara, penghitungan suara, hingga penggunaan aplikasi Sirekap. Kegiatan ini dilakukan di kecamatan atau di desa/kelurahan masing-masing,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran simulasi yang dilakukan oleh PPK dan PPS, KPUD Rejang Lebong terus melakukan pemantauan dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.
Simulasi atau bimtek yang diadakan oleh PPK dan PPS dilakukan seperti pelaksanaan pemilu sesungguhnya. Mereka juga membuat skenario kejadian yang mungkin terjadi pada saat pemilu nanti, seperti adanya pemilih sebagai DPTb, DPK, atau kejadian khusus di TPS.
Buyono menambahkan bahwa petugas KPPS harus menguasai dan memahami pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap. Hal ini bertujuan agar pada hari pemungutan suara nanti tidak ada masalah dan semuanya berjalan dengan baik.
Pada pelaksanaan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari, KPUD Rejang Lebong menargetkan partisipasi pemilih di daerah tersebut mencapai 85 persen, lebih tinggi dari capaian pada Pemilu 2019 yang sebesar 81 persen.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
