Spoiler.id – Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengumumkan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) akan menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp13 miliar dari Kementerian Kesehatan. Dana tersebut ditujukan untuk memperkuat infrastruktur kesehatan daerah dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan peralatan medis di RSTG.
Hal ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbarui peralatan di kamar operasi dan menambah peralatan Intensive Care Unit (ICU), seperti monitor dan tempat tidur ICU.
Joni menargetkan bahwa pemenuhan peralatan medis tersebut dapat selesai dalam waktu dekat, idealnya sebelum pertengahan tahun.
Hal ini akan memastikan bahwa semua peralatan yang dibutuhkan di RSTG dapat tersedia dan beroperasional dengan baik. Namun, ia juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen administrasi dalam proses pengadaan tersebut.
Peningkatan fasilitas di RSTG sangatlah penting, terutama karena rumah sakit ini mulai beroperasi pada tahun 2022. Sejak itu, RSTG telah melayani banyak pasien, baik dari dalam maupun luar Kota Bengkulu.
Dengan peningkatan fasilitas tersebut, Joni berharap RSTG dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, sebelumnya Dinkes Kota Bengkulu juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari DAK fisik untuk pembangunan gedung dan ruang inap baru di RSTG.
Gedung dan ruang inap baru tersebut akan berada di samping bangunan yang sudah ada, sehingga RSTG dapat melayani masyarakat secara optimal.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri