Bengkulu, Spoiler.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu menyatakan kesiapsiagaan penuh menghadapi potensi dampak musim kemarau yang diprediksi terjadi hingga Agustus 2025 oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sejumlah langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk koordinasi lintas sektor untuk memastikan respons cepat dan distribusi bantuan efektif bagi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiagakan seluruh personel serta menyiapkan skenario penanganan darurat, termasuk kemungkinan kekeringan, kebakaran lahan, dan kebutuhan air bersih.
“Kami mencermati setiap laporan serta permintaan dari masyarakat kota. BPBD siap merespons dengan cepat, baik untuk bantuan logistik maupun distribusi air bersih,” ujar Will Hopi, Kamis (29/5/2025).
Dalam upaya mitigasi bencana tersebut, BPBD tidak berjalan sendiri. Sejumlah mitra strategis turut dilibatkan, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI) serta PDAM Tirta Hidayah Bengkulu yang siap mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah rawan terdampak.
“Kami bangun sinergi dengan berbagai pihak agar penanganan bisa lebih cepat dan terarah. Ini menjadi langkah konkret untuk memastikan tidak ada warga yang kesulitan, terutama saat kebutuhan air mulai meningkat,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa kesiapsiagaan ini bersifat proaktif. Selain penyediaan logistik, edukasi kepada masyarakat tentang penghematan air bersih juga mulai digalakkan.
“Meski prediksi kemarau tidak panjang, kami tetap mengimbau masyarakat untuk mulai bijak menggunakan air. Ini penting agar tidak terjadi kelangkaan di puncak musim kemarau nanti,” katanya.
BPBD berharap cuaca ekstrem yang diprediksi tidak menimbulkan dampak serius. Namun, seluruh elemen masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap siaga, serta segera melapor apabila ditemukan kondisi yang berpotensi menjadi bencana.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
