Dinsos Bengkulu Fasilitasi Kepulangan Siswi SMP Bengkulu Utara yang Menghilang Enam Bulan

0
50
Siswi SMP Asal Bengkulu Utara Akhirnya Dipertemukan Kembali dengan Orangtuanya. (Spoiler.id)

Bengkulu Utara, Spoiler.id – Suasana haru menyelimuti Aula Hidayah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Rabu (18/6/2025), saat DA (15), siswi SMP asal Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya kembali dipertemukan dengan keluarganya setelah enam bulan dinyatakan menghilang.

DA meninggalkan rumah sejak 15 Januari 2025 tanpa membawa identitas maupun bekal, dan diketahui merantau ke Bandung, Jawa Barat. Di sana, ia tinggal dan bekerja di sebuah usaha konveksi milik seorang pria bernama Jajang, yang kemudian memperlakukannya layaknya anak sendiri.

“Saya sayang ibuk, tapi jangan marah-marah lagi,” ujar DA sambil menangis dan memeluk kedua orangtuanya, dalam pertemuan yang disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, bersama jajaran pejabat terkait.

DA mengaku pergi dari rumah karena merasa tidak tahan dengan perlakuan orangtua dan saudara kandungnya. Namun, orangtua angkat DA, Haryati Nababan, membantah tidak memberikan kasih sayang.

“Kalau ibuk tidak sayang, tidak mungkin ibuk suruh kau pulang,” ucap Haryati sambil memeluk DA dengan penuh haru.

Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Situmorang, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kehilangan dari keluarga DA beberapa hari lalu. Setelah melakukan pelacakan dan koordinasi lintas daerah, pihaknya berhasil menghubungi Jajang di Bandung.

“Awalnya Pak Jajang sempat ragu karena sudah menganggap DA seperti anak sendiri. Namun setelah kami beri pemahaman dan menunjukkan data, beliau bersedia memulangkan anak ini,” ungkap Sahat.

DA pun akhirnya diantar langsung oleh Jajang dan istrinya menggunakan bus antarprovinsi hingga tiba di Bengkulu. Penyerahan resmi DA kepada keluarga dilakukan di Dinsos Kota Bengkulu, disaksikan oleh pejabat dari Dinsos Bengkulu Utara, Camat Putri Hijau, Kepala Desa dan Ketua BPD Kota Bani.

Ayah DA, Edi Susanto, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas bantuan semua pihak, terutama kepada Jajang yang telah menjaga anaknya selama di perantauan.

“Kami sempat berprasangka, tapi ternyata Tuhan membuka mata kami bahwa Pak Jajang benar-benar tulus menjaga anak kami. Terima kasih untuk ketulusan dan kasih sayangnya,” ucap Edi sambil meneteskan air mata.

Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dalam keluarga serta sinergi antarinstansi dalam menangani kasus anak hilang.

Pewarta: Joni/Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here