Spoiler.id – Sebanyak 308 orang warga binaan, yang terdiri dari 282 narapidana/tahanan dan 26 pegawai Rutan Bengkulu, ikut menyuarakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum 2024.
Dari 308 orang tersebut, 26 orang pegawai Rutan Bengkulu masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb). Sebagai persiapan, telah disediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam Rutan Bengkulu, yaitu TPS 901 dan TPS 902.
“Kami di Rutan Bengkulu hari ini melaksanakan pencoblosan. Ini adalah TPS khusus yang diikuti oleh 282 warga binaan dan 26 petugas yang merupakan pemilih pindahan, sehingga total ada 308 orang yang akan memberikan suaranya di Rutan Bengkulu,” ujar Kepala Rutan Bengkulu, Farizal Antony.
Ia menjelaskan bahwa pemungutan suara di Rutan Bengkulu berjalan lancar berkat mekanisme yang telah diatur dengan baik. Para warga binaan dipanggil satu persatu dari kamar mereka untuk mengantre dan memberikan suara mereka. “Kami menggunakan mekanisme ini untuk memastikan situasi di dalam Rutan tetap aman dan terkendali,” tambahnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menyiapkan enam TPS khusus untuk Pemilu 2024. Diantaranya, dua TPS di Lapas Kelas II A Bengkulu, satu TPS di LPKA Kelas II Bengkulu, satu TPS di Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu, dan dua TPS di Rutan Kelas II B Bengkulu.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Bengkulu, Bambang Meiliansyah, menjelaskan bahwa enam TPS khusus ini terletak di dua kecamatan, yaitu Muara Bangkahulu dan Teluk Segara. “Saat ini ada enam TPS khusus yang telah disiapkan dengan total DPT sebanyak 920 orang,” ujar Bambang.
Selain itu, KPU Kota Bengkulu juga telah menyiapkan 994 TPS yang ramah untuk penyandang disabilitas. TPS ini dilengkapi dengan tempat khusus bagi pendamping para disabilitas yang akan menyalurkan hak suara mereka.
Namun, pendamping untuk para penyandang disabilitas haruslah dari anggota keluarga dan tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak suara mereka benar-benar diberikan oleh mereka sendiri.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri