DLH Rejang Lebong Kurangi Volume Sampah Dengan Industri Batako dan Paving Blok

0
26

Spoiler.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong,  berencana mendirikan industri pembuatan material bangunan jenis batako yang berbahan baku dari sampah plastik. Rencana ini telah dilakukan uji coba dan hasilnya cukup bagus sehingga bisa diproduksi secara luas.ujar Kepala DLH Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra.

Ia menjelaskan, rencana produksi batako dan paving blok dari sampah plastik ini muncul setelah pihaknya melakukan pelatihan bersama dengan pemerhati lingkungan dalam bidang pengolahan sampah. Proses pengolahan sampah ini akan dilakukan melalui BLUD persampahan yang saat ini masih dalam proses pendirian.

Dhendi menambahkan, pembuatan industri bahan bangunan ini akan membantu mengurangi volume sampah yang dibuang oleh masyarakat Rejang Lebong setiap harinya, baik dari lingkungan pemukiman maupun pasar. Program ini juga akan didaftarkan DLH Rejang Lebong sebagai inovasi daerah.

“Selain menunggu proses pembentukan BLUD persampahan selesai, kami juga masih mencari cara pembuatan batako ini karena saat ini prosesnya masih manual dengan menggunakan pembakar yang menghasilkan asap. Kami masih mencari cara lain agar tidak menimbulkan polusi udara,” jelas Dhendi.

Dengan adanya pengolahan sampah ini, diharapkan volume buangan sampah di Rejang Lebong yang mencapai 84 ton setiap harinya dapat dikurangi hingga 50 persen. Hal ini juga akan membantu mengurangi beban TPA Jambu Keling di Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya, dan TPA Desa Guru Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.

Dhendi juga menambahkan bahwa pengolahan sampah ini akan semakin penting saat memasuki bulan puasa dan lebaran, di mana volume sampah dapat mencapai 100 ton per hari.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here