April Akan Terjadi Panen Besar-Besaran Tingkatkan Stok Beras

0
27

Spoiler.id – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful, mengungkapkan penyebab naiknya beras di seluruh Indonesia. Menurut Yenita, kenaikan harga beras disebabkan oleh kemarau yang panjang atau el nino yang terjadi sebelumnya. Hal ini mengakibatkan produksi tanaman tidak optimal karena kekurangan air.

Kondisi tersebut menyebabkan hasil panen berkurang dan berdampak pada produksi beras yang turut mengalami penurunan.

“Ketersediaan bahan baku memang berkurang, sehingga harga beras dari produsen naik. Kemudian, harga beras dari distributor juga ikut naik sesuai dengan kenaikan harga bahan baku,” ungkap Yenita pada Kamis (22/2/2024).

Yenita menambahkan, diprediksi pada bulan Maret sampai April nanti akan terjadi panen besar-besaran di dalam dan luar negeri, sehingga akan terjadi peningkatan stok beras.

“Namun, kami juga memiliki cadangan beras yang selalu tersedia untuk menjaga stabilisasi harga, yaitu beras Bulog SPHP. Kami bekerja sama dengan Bulog untuk mengendalikan harga beras,” tambah Yenita.

Harga beras SPHP berbeda jauh dengan harga beras medium dan premium. Hal ini dikarenakan beras SPHP merupakan beras subsidi dari pemerintah yang dikelola oleh Bulog, sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau.

“Kami memantau kenaikan harga beras pada tanggal 12 hingga 16 Februari lalu, dimana terjadi kenaikan sebesar 1,7 persen dari harga sebelumnya. Harga beras premium sekitar Rp 16.000, medium sekitar Rp 14.500 hingga Rp 15.000, dan harga eceran beras SPHP paling tinggi adalah Rp 11.500. Meskipun berbeda, beras SPHP juga merupakan beras yang berkualitas,” tutup Yenita.

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here