Spoiler.id – Perputaran uang di Kota Bengkulu diprediksi akan semakin meningkat, mengingat sebentar lagi akan ada deretan momen besar secara berturut-turut. Mulai dari Pemilihan Umum pada Februari, Ramadhan pada Maret, dan Lebaran pada April, serta pembayaran gaji pertama para PNS dan pensiunan yang sudah mengalami kenaikan.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Dadi Hartono mengatakan bahwa Pemkot telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kenaikan inflasi di momen-momen tersebut. Langkah-langkah tersebut meliputi operasi pasar murah, pengecekan stok pangan, dan mengawasi distribusi pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Polri.
Dadi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota telah berhasil menjaga tingkat inflasi di Kota Bengkulu sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Inflasi yang terjadi di bulan Desember 2023 sebesar 3,09 persen, yang disebabkan oleh kenaikan harga cabai dan beras, masih berada dalam range yang ditetapkan pemerintah yaitu 2-4 persen.
“Kami berhasil mengendalikan inflasi di Kota Bengkulu dan kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan inflasi tetap terkendali,” ujar Dadi.
Dengan adanya momen-momen besar yang akan terjadi dalam waktu dekat, Dadi juga mengimbau kepada warga Kota Bengkulu untuk tidak khawatir dan tidak melakukan panic buying atau berbelanja berlebihan di luar kebutuhan. Hal tersebut akan berdampak negatif pada perputaran uang dan menyebabkan kenaikan harga yang tidak diinginkan.
Dadi juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas perekonomian di Kota Bengkulu.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri