Spoiler.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk membangun Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) di wilayah tersebut. Hal ini diumumkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani.
Menurut Joni, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun gedung dan ruang inap baru di samping bangunan RSTG yang sebelumnya merupakan bekas bangunan terminal Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangkahulu. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan RSTG dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat.
“Kunjungan pasien yang tinggi menunjukkan bahwa pelayanan di RSTG sudah baik dan diterima oleh masyarakat. Sejak diresmikan setahun terakhir, RSTG sudah melampaui target kunjungan pasien,” ujar Joni.
Dengan adanya pembangunan gedung dan ruang inap baru, Joni berharap dapat memenuhi berbagai kebutuhan lainnya dalam melayani pasien. Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan membuat masyarakat senang dan bahagia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, mendorong RSTG untuk segera mendapatkan akreditasi. Hal ini penting karena akreditasi merupakan syarat wajib untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar kepada masyarakat.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dari Kementerian Keuangan juga menyatakan bahwa pada tahun 2024, Kota Bengkulu akan menerima dana alokasi khusus sebesar Rp76,17 miliar dan pada tahun 2023 sebesar Rp44,41 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat sangat mendukung pembangunan RSTG di kota tersebut.
Dengan adanya pembangunan RSTG yang baru, diharapkan masyarakat di Kota Bengkulu dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau. Kesehatan adalah hal yang sangat penting dan dengan adanya RSTG yang modern dan terakreditasi, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam mendapatkan perawatan kesehatan.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri