Rejang Lebong, Spoiler.id – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, siap merealisasikan program cetak sawah baru seluas 803 hektare yang dipusatkan di Kecamatan Kota Padang, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah, menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Tanjung Gelang dengan luas 786 hektare dan Desa Sukarami seluas 16,8 hektare.
“Insya Allah awal Agustus 2025 sebagian lahan sudah selesai dan bisa langsung dilakukan penanaman padi,” kata Achmad Syafriansyah, ketika dihubungi, Selasa (22/7).
Saat ini, tambah dia, sedang berlangsung proses Survei Investigasi dan Desain (SID) konstruksi oleh Universitas Bengkulu. Kajian ini mencakup desain teknis lahan sawah, pengairan, dan akses jalan usaha tani. Targetnya, SID rampung dalam pekan ini sehingga program dapat segera dilaunching oleh Gubernur Bengkulu.
Peluncuran program cetak sawah ini akan dilakukan serentak dengan program serupa di Pulau Enggano. Total keseluruhan sawah baru yang akan dicetak di Provinsi Bengkulu mencapai 2.000 hektare.
Lokasi pencetakan sawah di Rejang Lebong dinilai strategis karena didukung sumber air melimpah dari Sungai Buluan, yang mengalir di kawasan hutan lindung Bukit Balai Rejang. Sistem irigasi sawah akan menggunakan metode pipanisasi dengan anggaran pembangunan senilai Rp2,5 miliar dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, kegiatan fisik pencetakan sawah akan dilaksanakan oleh prajurit TNI, menyusul penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Bengkulu dengan Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Bengkulu.
“Penanaman padi akan dibantu oleh brigade pangan yang terdiri dari petani milenial di Rejang Lebong. Targetnya, musim tanam tahun 2025 sawah baru ini sudah bisa difungsikan sepenuhnya,” jelas Achmad.
Dengan tambahan lahan sawah seluas 803 hektare ini, maka luas sawah baku Kabupaten Rejang Lebong yang semula tercatat 3.567,29 hektare akan mengalami peningkatan signifikan, sekaligus memperkuat produksi beras daerah.
Pewarta: Agusian
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
















































