Pemkot Bengkulu Tingkatkan Peran Posyandu Cegah Peningkatan Kasus Stunting

0
29
Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu Dewi Dharma

Spoiler.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya meningkatkan peran posyandu di setiap kecamatan di wilayah tersebut untuk mencegah peningkatan kasus stunting yang menjadi masalah serius dalam pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dewi Dharma mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk posyandu. Mereka juga segera membagikan alat timbangan, makanan tambahan untuk balita, dan alat lainnya.

Untuk meningkatkan peran posyandu, pihak DP3AP2KB memberikan penyuluhan secara berkala kepada para kader. Tujuannya adalah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di masyarakat.

Dewi juga menyatakan bahwa selain penyuluhan, DP3AP2KB Kota Bengkulu juga menyalurkan berbagai alat bantu seperti alat permainan edukatif dan media penyuluhan yang berisi materi yang relevan.

BKB Kit Stunting berisi buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak, kalender pengasuhan, alat permainan edukatif, dan media penyuluhan bagi orangtua. Harapannya, penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini gejala stunting dan pengasuhan 1000 hari Pertama bagi bayi di bawah dua tahun.

Dewi berharap dengan adanya penyuluhan dan bantuan tersebut, angka stunting di Kota Bengkulu dapat berkurang. Pemkot Bengkulu juga terus meningkatkan kolaborasi antar sektor guna menekan angka stunting. Mereka menargetkan pada tahun 2024 tidak ada lagi kasus stunting.

Dewi menjelaskan bahwa pihaknya fokus menekan angka stunting dengan berbagai program, sesuai dengan program pemerintah pusat yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen. Pemkot Bengkulu bahkan menargetkan angka stunting turun menjadi satu digit bahkan nol.

 

Pewarta: Yulisman

Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here