Pemkot Bengkulu Hadiahkan 26 Unit Motor Kepada Para Penyuluh KB

0
21

Spoiler.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memberikan sebanyak 26 unit motor kepada para penyuluh keluarga berencana (PKB) yang juga ditugaskan untuk menangani kasus stunting.

Penyerahan motor tersebut dilakukan oleh Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, di kantor DP3AP2KB  (30/1). Dia menjelaskan bahwa ada kolaborasi antara pelayanan KB dan penanganan stunting yang dilakukan oleh para petugas penyuluh KB.

Arif mengatakan bahwa tugas para penyuluh KB tidak hanya menjemput akseptor KB atau peserta keluarga berencana usia subur, tetapi juga menangani kasus stunting.

Dengan adanya fasilitas motor ini, diharapkan para penyuluh KB dapat lebih maksimal dalam menjangkau lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan stunting.

“Penyerahan motor ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para penyuluh KB, sehingga angka stunting di Kota Bengkulu dapat ditekan,” ujar Arif yang didampingi oleh Asisten III Tony Elfian, Staf Ahli Pemkot I Made Ardana, dan Kepala DP3AP2KB, Dewi Dharma.

Selain itu, Arif juga berharap bantuan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para penyuluh KB dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam hal penyuluhan KB dan penurunan angka stunting di Kota Bengkulu.

Sebelumnya, Arif juga telah mengingatkan para PKB untuk berperan aktif dalam menekan angka stunting di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan penurunan angka stunting merupakan salah satu dari tiga program prioritas nasional. Presiden Joko Widodo menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024.

“Saya meminta PKB untuk turut menyosialisasikan tentang stunting di masyarakat. Sampaikan pemahaman tentang stunting dan pantau terus kondisi masyarakat untuk mendeteksi adanya kasus stunting,” ucapnya.

Arif juga menekankan pentingnya para PKB untuk peka terhadap indikasi stunting di masyarakat, dengan melakukan deteksi dini mulai dari calon pengantin di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya, mereka juga diharapkan dapat memantau perkembangan anak-anak yang sudah dilahirkan agar tidak mengalami stunting.

“Kita harus melakukan beberapa upaya di masyarakat untuk memastikan penanganan stunting dilakukan secara komprehensif,” jelasnya.

 

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here