Spoiler.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, mengumumkan penambahan dua mitra baru dari warung atau toko yang bekerjasama dengan Perum Bulog untuk memasarkan beras murah dalam program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayah tersebut.
“Kami sekarang memiliki dua mitra Bulog di Mukomuko, menambah dari satu mitra sebelumnya di Kecamatan Teramang Jaya,” kata plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma.
Ia menyatakan bahwa awalnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko telah mengajukan empat warung atau toko sebagai mitra Bulog untuk memasarkan beras dalam program SPHP. Namun, hanya satu warung di Kecamatan Teramang Jaya yang memenuhi persyaratan sebagai mitra Bulog.
Keempat warung tersebut tersebar di beberapa kecamatan, seperti Penarik, Bantal, Lubuk Pinang, dan Air Dikit. Namun, Elxandi mengungkapkan bahwa warung di Kecamatan Lubuk Pinang akan memasarkan lima ton beras SPHP minggu depan, melebihi permintaan sebelumnya yang hanya dua ton.
Menurutnya, harga beras di pasaran telah mengalami kenaikan yang signifikan, dengan harga beras medium yang mencapai Rp15 ribu per kilogram, sedangkan harga beras SPHP tetap stabil di angka Rp11.500 per kg. Dengan penambahan mitra Bulog ini, diharapkan dapat membantu dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan beras, serta mengurangi inflasi dengan menyediakan beras SPHP yang terjangkau.
Selama bulan ini, sudah terjual delapan ton beras SPHP di Kecamatan Teramang Jaya, dengan sebagian di antaranya dipamerkan dalam acara pameran dagang lokal dan pameran pembangunan daerah.
Elxandi menambahkan bahwa beras SPHP dikeluarkan oleh Bulog karena masih terdapat kekurangan pasokan dan harga beras yang tinggi secara nasional. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga beras yang terjadi di pasaran.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri