Jakarta, Spoiler.id – Upaya pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai membuahkan hasil. Dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinannya, indikator potensi korupsi di lingkungan birokrasi tercatat menurun hingga 15 persen, berdasarkan data dari Kementerian PAN-RB.
Ketua Umum Keluarga Alumni PSIK-ITB, Lutfi Alkatiri, mengungkapkan bahwa hasil survei global terbaru dari Transparency International menunjukkan perbaikan persepsi terhadap praktik korupsi di Indonesia.
“Di awal 2025, Transparency International merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2024. Indonesia naik ke peringkat 99 dari 180 negara dengan skor 37 poin, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 34 poin,” ujar Lutfi di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Indeks ini, lanjutnya, dihimpun dari 13 survei internasional yang dilakukan lembaga ternama seperti World Bank, Freedom House, dan Economist Intelligence Unit.
“Survei ini mencerminkan persepsi para pebisnis dan ahli terhadap praktik-praktik seperti suap, nepotisme, dan penyalahgunaan anggaran. Kenaikan skor ini menunjukkan tumbuhnya optimisme terhadap iklim antikorupsi di Indonesia,” jelas alumni Teknik Industri ITB angkatan 1996 itu.
Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mencatatkan kemajuan melalui Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024. Skor SPI meningkat menjadi 71,53 dari 70,97 pada tahun sebelumnya, meski masih tergolong dalam kategori rentan (rentang nilai 0-72,9).
“Survei ini mencakup lembaga pemerintahan pusat, daerah, hingga BUMN. Artinya, langkah-langkah pemberantasan korupsi yang digagas Presiden Prabowo mulai menunjukkan efektivitasnya,” tegas Lutfi.
Citra positif terhadap KPK juga mengalami peningkatan. Survei Litbang Kompas menunjukkan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah itu melonjak dari 60,9 persen pada September 2024 menjadi 72,6 persen pada Januari 2025. Angka ini mengungguli lembaga-lembaga lain seperti TNI, Polri, Kejaksaan Agung, hingga DPR dan DPD.
“Dalam survei Kompas terbaru Juni 2025, 73,6 persen masyarakat menyatakan puas terhadap upaya pemberantasan korupsi. Bahkan, 78,3 persen yakin pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menuntaskan berbagai kasus korupsi besar di tanah air. Ini modal besar menuju tata kelola pemerintahan yang lebih bersih pada 2029,” pungkasnya.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































