Polda Bengkulu Sita Dokumen dan Buku Harian Direktur PDAM

0
52
Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Muhammad Syahir Fuad Rangkuti memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (10/7/2025). (Foto: Restu Edi/Spoiler,id)

Bengkulu, Spoiler.id – Tim Penyidik Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu melakukan penggeledahan di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah Kota Bengkulu, Kamis (10/7/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi dalam proses rekrutmen ratusan Pegawai Harian Lepas (PHL) selama periode 2023 hingga 2025.

Kepala Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Muhammad Syahir Fuad Rangkuti, mengatakan dalam penggeledahan tersebut pihaknya berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting, termasuk buku harian milik Direktur PDAM, Samsu Bahari, yang diduga mencatat aliran uang dari para pegawai.

“Kami sita dua boks berkas dan dokumen dari kantor PDAM. Di antaranya ada Surat Perintah Tugas (SPT) PHL tahun 2023 sampai 2025, serta catatan pribadi direktur terkait penerimaan uang,” ujar Syahir Fuad kepada wartawan usai penggeledahan.

Syahir menambahkan, penggeledahan dilakukan di dua lokasi terpisah, yakni kantor pusat PDAM dan kediaman pribadi Direktur Samsu Bahari. Di kantor PDAM, penyidik menyisir empat ruangan yakni ruang direktur, ruang keuangan, ruang Kabag Umum, serta ruang Kasubag Pergantian Water Meter.

“Kami masih akan dalami isi catatan dalam buku harian tersebut. Detailnya akan kami sampaikan saat rilis resmi,” ucapnya.

Kasus ini merupakan hasil pengembangan penyelidikan sejak Februari 2025, terkait dugaan praktik suap dan gratifikasi oleh oknum pegawai PDAM dalam proses penerimaan PHL. Diduga, para calon pegawai dimintai sejumlah uang agar bisa diterima bekerja, meski tanpa ikatan kontrak atau perjanjian tertulis.

Setiap bulan, menurut hasil penyidikan, terdapat lima hingga enam orang yang direkrut melalui mekanisme informal dan diduga menyetorkan dana kepada pihak tertentu.

Hingga saat ini, ratusan saksi telah diperiksa, termasuk Samsu Bahari selaku direktur, yang lebih dahulu menjalani pemeriksaan intensif pada Selasa (8/7/2025).

Penyidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap alur dana yang tercatat dalam dokumen yang disita serta kemungkinan keterlibatan pihak lainnya dalam praktik korupsi tersebut.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here