Gubernur Helmi Buka Suara, Ini Alasan Anggaran Perbaikan Jalan Tak Merata

0
53
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan saat ditemui usai membuka kegiatan peringatan Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2025 yang digelar di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu, Selasa (15/7/2025). (Foto: Syafri/Spoiler.id)

Bengkulu, Spoiler.id – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya perbaikan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Ia membantah tudingan adanya sikap pilih kasih dalam pengalokasian anggaran pembangunan antardaerah.

“Tidak ada anak tiri. Semua kabupaten dan kota di Bengkulu menjadi prioritas, termasuk Bengkulu Selatan,” tegas Helmi, Selasa (15/7), saat menjawab isu tebang pilih dalam proyek perbaikan jalan.

Menurut Gubernur Helmi, tahun ini Pemprov Bengkulu telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp12 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dana tersebut merupakan hasil pergeseran anggaran yang dilakukan guna menjawab kebutuhan infrastruktur daerah.

Usulan dari Daerah Jadi Acuan

Helmi menjelaskan bahwa perencanaan perbaikan jalan dilakukan berdasarkan usulan resmi dari kepala daerah, baik bupati maupun wali kota. Ia meminta para kepala daerah lebih aktif menyampaikan kebutuhan infrastruktur secara tertulis dan terukur.

“Silakan bupati dan wali kota mengusulkan mana jalan atau jembatan yang perlu diperbaiki. Insya Allah akan kita tindak lanjuti secara bertahap,” ujar Ketua Ikatan Alumni Universitas Bengkulu itu.

Ia menambahkan, keterbatasan anggaran membuat pembangunan harus dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas.

“Kalau ada daerah yang anggarannya besar, itu karena kondisi jalannya banyak yang rusak. Sementara kalau kecil, biasanya karena jalan di sana masih relatif baik,” jelasnya.

Gubernur Helmi juga mengingatkan masyarakat bahwa tidak semua ruas jalan di Bengkulu menjadi tanggung jawab Pemprov. Sebagian merupakan jalan nasional yang dikelola pemerintah pusat, dan jalan kabupaten/kota yang menjadi kewenangan daerah masing-masing.

“Ini penting diketahui publik. Banyak yang menyangka semua jalan adalah urusan provinsi, padahal tidak demikian. Jadi kalau ada jalan rusak, perlu dilihat dulu siapa yang berwenang,” pungkasnya.

Gubernur berharap sinergi antara Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota terus ditingkatkan, agar pembangunan infrastruktur di seluruh Bengkulu berjalan lebih merata dan berkeadilan.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here