
Bengkulu, Spoiler.id – Kehadiran Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Bengkulu memberikan angin segar bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan layak.
Sekolah berbasis asrama ini memberikan layanan pendidikan gratis mulai dari jenjang SD hingga SMA, lengkap dengan fasilitas belajar, makan, dan tempat tinggal yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, saat menjadi pembina apel di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Kota Bengkulu, mengingatkan para siswa agar tidak menyia-nyiakan kesempatan langka tersebut.
“Kalian sangat beruntung diterima di sekolah ini. Fasilitas pendidikan, makan, dan asrama disediakan gratis. Semua ditanggung pemerintah. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini. Belajarlah dengan tekun untuk meraih cita-cita,” pesan Herwan, Selasa (15/7/2025).
SR merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan berkualitas. Program ini dibiayai melalui APBN, dengan dukungan sektor swasta dan lintas kementerian.
Berbeda dengan sekolah konvensional, Sekolah Rakyat menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan berorientasi personal. Meski demikian, ijazah yang diterbitkan tetap mengacu pada Kurikulum Nasional dan setara dengan sekolah umum.
Salah satu sekolah di Bengkulu adalah SRMA 6 Kota Bengkulu yang berlokasi di kompleks Sentra “Dharma Guna”, unit pelaksana teknis dari Kementerian Sosial RI. Kepala Sentra, Syam Wuryani, menyebutkan bahwa mayoritas siswa berasal dari latar belakang keluarga sangat miskin.
“Sekitar 70 persen orang tua siswa adalah buruh harian lepas. Proses seleksi dilakukan secara ketat melibatkan banyak pihak, termasuk pendamping PKH, Dinas Sosial, BPS, dan Dinas Pendidikan,” terang Syam.
Sementara itu, Kepala SRMA 6 Kota Bengkulu, Yuliarma Yenni, mengungkapkan bahwa saat ini sekolah tersebut telah menampung 95 siswa.
“Kami memiliki 95 siswa yang terbagi dalam empat rombongan belajar. Saat ini mereka sedang menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah,” ujar Yuliarma.
Kehadiran sekolah ini disambut penuh haru oleh para orang tua siswa. Rian, salah satu orang tua, mengaku sangat bersyukur karena anaknya bisa mengakses pendidikan yang sebelumnya hanya jadi angan.
“Saya kerja serabutan, kadang jadi tukang, kadang bersih-bersih. Untuk makan sehari-hari saja pas-pasan. Tapi sekarang anak saya bisa sekolah, tinggal di asrama, dan makan tiga kali sehari tanpa saya pikirkan biayanya. Terima kasih kepada pemerintah,” ucap Rian dengan mata berkaca-kaca.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda bersama pihak terkait juga meninjau berbagai fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, asrama, laboratorium komputer, dapur umum, hingga kebun hidroponik yang menjadi bagian dari pembelajaran mandiri siswa.
Kehadiran SRMA 6 Bengkulu diharapkan menjadi awal dari perubahan nasib generasi muda dari keluarga miskin. Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat pembinaan karakter, keterampilan hidup, dan semangat bangkit dari keterbatasan.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025














































