
Seluma, Spoiler.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara anggota DPRD Kabupaten Seluma dan peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II digelar pada Selasa (14/7) di ruang rapat Sekretariat DPRD Kabupaten Seluma. Pertemuan ini membahas kejelasan nasib peserta seleksi yang hingga kini belum mendapatkan kejelasan pelaksanaan.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Seluma, Hendri Satrio, S.Sos., M.I.Kom, dihadiri oleh sejumlah unsur Pemkab Seluma, antara lain Pj Sekda Dedy Ramdhani, SE., MM, Kepala BKPSDM Ansori, S.Pd., M.Pd, serta perwakilan peserta PPPK Tahap II.
Dalam rapat tersebut, DPRD Seluma meminta agar Pemkab tidak membatalkan seleksi PPPK Tahap II secara keseluruhan. “Kalau bisa, seleksi jangan dibatalkan. Kurangi saja formasinya sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,” ujar Hendri Satrio.
DPRD juga mendorong agar seleksi tetap dilakukan, dengan hasil yang nantinya bisa disesuaikan dengan kondisi anggaran. “Kami berharap keputusan yang diambil tidak merugikan peserta maupun pemerintah,” tambahnya.
Perwakilan peserta PPPK Tahap II, seperti Andika Pranata dan Maria, meminta kejelasan jadwal pelaksanaan seleksi. Mereka juga mempertanyakan kepastian masa depan mereka jika seleksi benar-benar dibatalkan. “Kalau seleksi tidak jadi dilaksanakan, bagaimana dengan nasib kami? Kami mohon kejelasan,” ujar Maria mewakili peserta lain.
Menanggapi hal itu, Pj Sekda Seluma, Dedy Ramdhani menyatakan bahwa proses seleksi PPPK Tahap II merupakan bagian dari program tahun 2024 yang saat ini mengalami hambatan serius dari sisi anggaran. “Kondisi fiskal kita belum memungkinkan. Belanja pegawai saat ini sudah 60 persen, sedangkan idealnya hanya 30 persen,” jelas Dedy.
Ia juga menyebutkan bahwa penerimaan CPNS sebanyak 900 orang di tahun sebelumnya menyebabkan beban belanja pegawai meningkat tajam. Karena itu, Pemkab kemungkinan akan menawarkan skema pengangkatan paruh waktu bagi peserta PPPK Tahap II.
“Jika memungkinkan, kami akan usulkan agar mereka bisa tetap bekerja dengan sistem PPPK paruh waktu. Namun, jadwal seleksi masih menunggu keputusan dari Bupati Seluma,” pungkas Dedy.
RDP ini diharapkan menjadi titik awal penyelesaian masalah yang dialami para tenaga honorer yang telah menanti kepastian status kepegawaiannya.
Pewarta: Agusian
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































