
Bengkulu, Spoiler.id – Kepolisian Republik Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya dalam pencapaian target pengembangan 1 juta hektar lahan dan produksi 4 juta ton jagung.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) yang digelar secara daring pada Selasa (22/7/2025) dan dipimpin langsung oleh Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si.

Kegiatan ini diikuti Wakapolda Brigjen Pol Dicky Sondani, jajaran pejabat utama Polda Bengkulu, Kapolres/ta se-Bengkulu, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pertanian, dan Perum Bulog Provinsi Bengkulu.
Dalam arahannya, Irjen Pol. Anwar menekankan peran strategis Polri dalam mendukung agenda ketahanan pangan nasional melalui fungsi penggerak, fasilitator, dan pengawal kebijakan di lapangan.
“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga berperan aktif dalam memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan petani dan masyarakat desa,” ujarnya.
Menurutnya, ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari stabilitas sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor mutlak diperlukan.
“Kami mendorong seluruh jajaran kepolisian di daerah untuk terus bersinergi dengan stakeholder terkait, khususnya dalam mendampingi para petani dan pelaku usaha tani,” tambahnya.
Evaluasi Berkala dan Identifikasi Kendala Lapangan
Rapat Anev ini juga bertujuan untuk memantau capaian program di masing-masing wilayah serta mengidentifikasi kendala dan solusi dalam implementasi di lapangan. Evaluasi berkala dinilai penting agar intervensi kebijakan bisa lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan di daerah.
Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Dicky Sondani dalam keterangannya menyatakan kesiapan Polda Bengkulu dalam mengawal program tersebut di lapangan.
“Kami siap mengawal dan mendukung penuh program ketahanan pangan ini. Melalui sinergi bersama pemerintah daerah dan elemen masyarakat, kita wujudkan kedaulatan pangan di Bumi Rafflesia,” tegasnya.
Program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah pusat melalui sinergi lintas kementerian dan lembaga ini menargetkan produksi jagung secara masif dalam lima tahun ke depan, dengan orientasi pada ketahanan komoditas strategis dan kemandirian petani lokal.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































