Pemkab Kepahiang Siapkan Strategi Atasi Penurunan Transfer Pusat di RAPBN 2026

0
54
Pemkab Kepahiang Siapkan Strategi Atasi Penurunan Transfer Pusat di RAPBN 2026, Kamis (21/8). (Foto: Yulisman/Spoiler.id)

Kepahiang, Spoiler.id – Pemerintah Pusat menetapkan alokasi transfer keuangan ke daerah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp650 triliun, turun Rp269 triliun dibandingkan APBN 2025 yang mencapai Rp919 triliun.

Bupati Kepahiang, H. Zurdinata, S.Ip, menyatakan bahwa penurunan alokasi tersebut akan berdampak langsung pada proyeksi Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima daerah, termasuk Kabupaten Kepahiang.

“Dari informasi rancangan APBN, transfer ke daerah mengalami pengurangan cukup signifikan. Konsekuensinya, Pemda tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBD untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Proyeksi DAU dan DAK juga turun pada tahun anggaran 2026,” kata Bupati di Kepahiang, Kamis (21/8).

Mengantisipasi kondisi tersebut, Pemkab Kepahiang segera menjalin koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu. Dukungan diharapkan dapat diperoleh melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).

“Dengan adanya indikasi penurunan transfer dari pusat, kami langsung berkoordinasi dengan BPJN dan kementerian terkait. Harapannya, infrastruktur jalan yang tidak bisa dibiayai APBD dapat masuk dukungan melalui program IJD,” ujar Zurdinata.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Kepahiang telah mengusulkan enam prioritas pembangunan jalan strategis yang dinilai mendesak, di antaranya pembangunan jalan Batu Bandung–Renah Kurung, peningkatan jalan Simpang Cinto Mandi–Damar Kencana, serta pembangunan jalan penghubung Komplek Perkantoran–Peda KTNA–Baratwetan.

Sementara itu, BPJN Bengkulu menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembangunan ring road yang menghubungkan Komplek Perkantoran Kabupaten dengan Desa Tebat Monok. Proyek tersebut ditargetkan rampung dan beroperasi pada September 2025.

“Kami berharap dari enam usulan prioritas, beberapa dapat diakomodir melalui program Inpres Jalan Daerah. Ini langkah strategis agar percepatan pembangunan infrastruktur tetap berjalan meski APBD terbatas,” pungkas Bupati.

Pewarta: Yulisman
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here