
Kepahiang, Spoiler.id – Bukit Hitam yang terletak di Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, kini menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit wisatawan. Berada di ketinggian 1.933 meter di atas permukaan laut, bukit ini menawarkan panorama pegunungan, udara sejuk, serta kabut tipis yang menambah daya tariknya.
Perjalanan menuju Bukit Hitam membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dari Kota Bengkulu. Dari Desa Air Sempiang, pendaki harus menempuh jalur hutan dengan waktu sekitar 4 hingga 8 jam menuju puncak, tergantung kondisi fisik dan cuaca.
“Meski jalurnya cukup menantang, pemandangan di sepanjang perjalanan hingga puncak benar-benar sepadan dengan usaha yang dikeluarkan,” kata seorang pengunjung, Yoga, saat ditemui di jalur pendakian.
Selain keindahan panorama dari puncak, Bukit Hitam juga menyimpan berbagai atraksi alam di sekitarnya, mulai dari Air Terjun Bidadari, Air Terjun Dua Putri, hingga kawah sumber air panas. Beberapa spot foto seperti tebing pandang, jalur dengan kanopi pepohonan, dan lembah hijau menjadi favorit wisatawan.
“Bukit Hitam ini cocok untuk pecinta alam sekaligus petualang. Jalurnya memang menantang, tapi sudah ada papan penunjuk arah yang memudahkan pendaki,” tambahnya.
Keberadaan destinasi ini turut memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Warga desa kini banyak yang membuka usaha warung, penyewaan perlengkapan mendaki, hingga jasa pemandu lokal. Selain itu, mereka juga ikut menjaga kebersihan jalur dan kelestarian hutan.
“Wisata Bukit Hitam tidak hanya menyajikan keindahan alam, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal. Masyarakat berperan langsung dalam pengelolaan kawasan sehingga tercipta keberlanjutan,” ujar tokoh masyarakat Desa Air Sempiang, Sarman.
Dengan pesona alam yang menakjubkan sekaligus memberi manfaat nyata bagi warga, Bukit Hitam menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam Bengkulu dari ketinggian sambil mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.
Pewarta: Yulisman
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































