Spoiler.id – Produksi ikan tawar tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 7.956 ton, karena adanya penambahan jumlah pelaku usaha di sektor perikanan air tawar ujar Kabid Perikanan Budi Daya Diskan Kabupaten Mukomuko, Fitra Juliatmi.
Dari total produksi ikan air tawar tersebut, Fitri menjelaskan bahwa ikan nila menjadi komoditas yang paling banyak diproduksi dengan jumlah 3.964 ton, diikuti oleh ikan lele 2.614 ton, gurami 516 ton, patin 442 ton, mas 409 ton, dan jenis ikan lainnya sebanyak delapan ton.
Pencapaian yang positif ini juga menunjukkan bahwa distribusi produksi ikan air tawar sudah merata di beberapa kecamatan. Kecamatan Penarik menjadi yang teratas dengan produksi sebanyak 2.772 ton, diikuti oleh Kecamatan Air Manjuto dengan 2.088 ton, Kecamatan Teramang Jaya 658 ton dan Kecamatan Kota Mukomuko dan XIV Koto masing-masing 480 ton.
Selanjutnya, Kecamatan Teras Terunjam melaporkan produksi sebanyak 441 ton, Kecamatan Selagan Raya 315 ton, Kecamatan Air Dikit 240 ton, Kecamatan Lubuk Pinang 180 ton, Kecamatan Ipuh 96 ton, Kecamatan V Koto 78 ton, Kecamatan Pondok Sunguh 48 ton, Kecamatan Air Rami 41 ton, Kecamatan Sungai Rumbai 24 ton, dan Kecamatan Malin Deman 12 ton.
Fitri mengatakan Diskan Kabupaten Mukomuko berkomitmen untuk terus mempertahankan prestasi tersebut dengan menetapkan target produksi ikan air tawar sebesar 7.000 ton pada tahun 2024, yang tetap sama dengan tahun sebelumnya.
Namun, ia menekankan bahwa Diskan tidak hanya berfokus pada mencapai target, tetapi juga terus mendorong perkembangan usaha budidaya perikanan air tawar di wilayah ini.
Dengan kerja sama yang baik, ia yakin target produksi ikan air tawar yang ditetapkan setiap tahun dapat tercapai. Diskan juga akan terus memberikan dukungan kepada kelompok pembudidaya ikan yang ada untuk mengembangkan usaha mereka di sektor perikanan air tawar.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri