Dua Kapal Asing Asal Vietnam Diringkus KKP di Laut Natuna

0
340
KKP tangkap dua kapal ikan Vietnam di perairan Kepri. (Spoiler.id)

Batam, Spoiler.id – Dua kapal penangkap ikan berbendera Vietnam kembali ditangkap oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) usai kedapatan mencuri ikan di wilayah perairan utara Natuna, Kepulauan Riau.

Operasi ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono alias Ipunk, pada Jumat (23/5).

Penangkapan berawal dari laporan nelayan lokal yang menyebut aktivitas mencurigakan kapal asing di wilayah tersebut. Menanggapi informasi itu, KKP segera mengerahkan dua armada pengawas, KP. ORCA 03 yang dikemudikan Muhammad Ma’ruf dan KP. ORCA 02 dengan Ilman Rustam sebagai nahkoda.

“Ini bentuk nyata respons negara atas laporan masyarakat, serta komitmen menjaga wilayah perairan dari praktik illegal fishing,” ujar Ipunk di Batam, Sabtu (24/5/2025).

Sebanyak 19 awak kapal, termasuk dua kapten, diamankan dari kapal dengan nomor lambung KG 6219TS (120 GT) dan KG 6277TS (97 GT). Salah satu kapal sempat mencoba kabur, namun berhasil dikejar dan dihentikan oleh tim KP Orca 3.

Dalam aksinya, kapal-kapal tersebut diketahui menggunakan alat tangkap pair trawl, metode yang dilarang di Indonesia karena merusak lingkungan laut seperti terumbu karang. Selain mencuri ikan, mereka juga terindikasi memindahkan hasil tangkapan ke kapal lain di sekitar perbatasan.

“Petugas kami bergerak cepat dan proporsional, mulai dari tembakan peringatan di udara hingga laut. Ini kami lakukan untuk mencegah kerusakan ekosistem lebih lanjut,” tambah Ipunk.

Dari dua kapal tersebut, diamankan sekitar 70 kilogram ikan dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp61,4 miliar. Kapal beserta para ABK kini diamankan di Pangkalan PSDKP Batam dan tengah diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sebagai catatan, pada 18 April 2025 lalu, KKP juga menangkap dua kapal Vietnam di wilayah yang sama. Saat itu, 30 ABK turut diamankan. Proses hukum terhadap nahkoda sedang berjalan, sementara para ABK lainnya tengah menunggu proses deportasi.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here