Mensos Pastikan Sekolah Rakyat Dibuka Juli 2025 di 100 Lokasi

0
184
Menteri Sosial Saifullah Yusuf. (Spoiler.id)

Jakarta, Spoiler.id – Pemerintah menyiapkan langkah strategis untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui pendidikan, dengan menginisiasi program Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai beroperasi di 100 titik pada tahun 2025.

Program ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada penyediaan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin yang rawan putus sekolah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mengubah masa depan generasi yang rentan secara ekonomi.

“Ini inisiatif langsung dari Bapak Presiden, untuk menghadirkan pendidikan berkualitas bagi keluarga miskin. Kami ingin menghapus kemiskinan dari akarnya,” ujar Saifullah, Sabtu (24/5/2025).

Sekolah Rakyat dirancang sebagai fasilitas pendidikan terpadu dari tingkat SD hingga SMA dalam satu lingkungan yang sama. Konsep ini memudahkan anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapatkan layanan pendidikan tanpa harus berpindah-pindah sekolah.

“Presiden ingin mereka tidak sekadar bersekolah, tapi juga mendapatkan kualitas pendidikan seperti sekolah unggulan,” jelas Saifullah.

Saat ini, sebanyak 65 gedung sedang dalam proses renovasi sebagai lokasi awal penyelenggaraan. Rencananya, pada tahun 2026 semua sekolah akan dipindahkan ke bangunan baru yang permanen dan mampu menampung lebih dari 1.000 siswa.

“Renovasi ini hanya solusi sementara. Tahun depan kita mulai pindahkan ke gedung prototipe yang representatif,” ungkapnya.

Setiap kabupaten dan kota ditargetkan memiliki minimal satu Sekolah Rakyat, dan jumlah titik pelaksanaan telah bertambah menjadi 100, dengan lebih dari setengahnya berada di Pulau Jawa.

“Kita mulai pembelajaran rintisan di 100 lokasi tahun ini, mayoritas berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat,” tambah mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

Di wilayah Banten, meski lahan sudah diajukan, proses koordinasi dan konsolidasi masih terus berlangsung agar pelaksanaan segera dimulai.

“Lahannya sudah kami usulkan. Saat ini tinggal memperkuat koordinasi,” imbuhnya.

Program ini dijadwalkan mulai berjalan secara nasional pada Juli 2025. Selain kurikulum reguler, Sekolah Rakyat juga akan mengajarkan nilai karakter dan pengenalan dasar melalui program matrikulasi.

“Kami berharap Juli nanti beberapa titik bisa mulai beroperasi. Ini langkah konkret memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan,” tutup Saifullah.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here