Kemensos Usul Fokus Program CSR ke Keluarga Siswa Sekolah Rakyat

0
77
Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono saat rapat koordinasi pembahasan urgensi regulasi pemanfaatan dana CSR dan filantropi untuk pemberdayaan masyarakat di Kemenko PM, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025. (Spoiler.id)

Jakarta, Spoiler.id – Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menegaskan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan berbasis keluarga. Fokus utama kini diarahkan pada pemberdayaan keluarga siswa Sekolah Rakyat, sebagai upaya menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Urgensi Regulasi Pemanfaatan Dana CSR dan Filantropi di Kantor Kemenko PM, Kamis (12/6/2025), menegaskan pentingnya menjadikan keluarga siswa Sekolah Rakyat sebagai titik awal program pemberdayaan.

“Mari kita mulai dari keluarga siswa Sekolah Rakyat. Ini data sudah lengkap, by name by address, dan sudah kita verifikasi di lapangan. Mayoritas berasal dari keluarga buruh. Jadi sudah pasti tepat sasaran,” kata Agus di hadapan perwakilan Kemenko PM, Kemenkop UKM, Baznas, serta mitra-mitra lintas sektor lainnya.

Langkah ini, sebut Agus, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menghendaki penanganan menyeluruh terhadap anak-anak miskin dan miskin ekstrem. Tidak hanya diberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas di Sekolah Rakyat, tetapi juga disertai dengan pemberdayaan keluarga dan perbaikan hunian.

“Presiden menekankan, negara harus hadir menyekolahkan mereka. Tapi tidak cukup di situ. Keluarganya harus diberdayakan, dan rumahnya pun harus diperbaiki,” ujarnya.

Agus menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, Kemensos tidak bisa bekerja sendiri, melainkan membutuhkan sinergi kuat dengan kementerian, lembaga, dunia usaha, dan elemen masyarakat lainnya.

“Yang kita perlukan adalah kolaborasi aktif. Ini bukan pekerjaan satu institusi saja,” tambahnya.

Staf Ahli Kemenko PM, Sugeng Bahagijo, menyambut positif inisiatif Kemensos. Ia menilai fokus pada keluarga penerima manfaat Sekolah Rakyat sebagai pintu masuk strategis dalam pengentasan kemiskinan.

“Semua yang hadir di sini sepakat bahwa keluarga siswa Sekolah Rakyat adalah entry point yang tepat. Kami siap bersinergi,” tegas Sugeng.

Sebagai informasi, pendekatan lintas sektor ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Ke depan, diharapkan model intervensi terintegrasi ini tidak hanya memberi dampak kepada anak-anak melalui pendidikan, tetapi juga menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan ekonomi dan sosial keluarga mereka.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here