
Bengkulu, Spoiler – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus memperkuat perhatian terhadap masyarakat di wilayah terluar, khususnya Pulau Enggano, dengan memulai program pemetaan masalah secara langsung melalui kegiatan “berkantor di Enggano”.
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang saat ini berkantor sementara di Desa Malakoni, Pulau Enggano, mengawali program tersebut dengan berdialog bersama warga guna menggali langsung berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Dalam kesempatan itu, Mian menghubungi langsung Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, agar masyarakat dapat menyampaikan harapan dan aspirasinya secara langsung kepada pimpinan daerah.
“Bapak Ibu di Enggano ini luar biasa. Mereka mendapat kunjungan dari Staf Khusus Mendagri atas arahan langsung dari Pak Tito (Menteri Dalam Negeri). Kehadiran Wakil Gubernur di sana adalah bukti bahwa pemerintah hadir untuk rakyat,” ujar Helmi Hasan melalui sambungan telepon, Kamis (10/7/2025).
Program “berkantor di Enggano” dirancang berlangsung selama tiga pekan berturut-turut. Pada pekan pertama, Wakil Gubernur Mian berkantor di sana. Minggu kedua giliran Bupati Bengkulu Utara, dan minggu ketiga dijadwalkan Gubernur Helmi Hasan sendiri akan menyapa masyarakat Enggano secara langsung.
Salah satu instruksi khusus Gubernur dalam program ini adalah pendataan anak-anak yatim di Pulau Enggano yang kehilangan ayah, agar mereka bisa diasuh secara langsung oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Tolong nanti Pak Wakil Gubernur disampaikan, siapa saja anak-anak di Enggano yang telah kehilangan ayahnya. Mereka akan menjadi anak angkat Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh pejabat di Provinsi Bengkulu,” tambah Helmi Hasan.
Inisiatif ini dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap wilayah perbatasan dan kelompok rentan, seperti anak-anak yatim, yang perlu mendapatkan perlindungan dan perhatian khusus dari negara.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































