Jakarta, Spoiler.id – Komisi VIII DPR RI tengah mendorong upaya percepatan pemangkasan masa tunggu ibadah haji yang kini mencapai puluhan tahun di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menjajaki kerja sama pemanfaatan kuota haji yang tidak terpakai dari negara lain.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan kerja ke Kazakhstan, yang diketahui hanya menggunakan sekitar 45 ribu dari total 95 ribu kuota haji yang dialokasikan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Dua bulan lalu kami berkunjung ke Kazakhstan dan menemukan bahwa mereka tidak memanfaatkan seluruh kuota haji yang tersedia. Ini sedang kami upayakan agar kelebihan kuota tersebut bisa diberikan ke Indonesia,” ujar Ansory dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2025), usai peninjauan di Embarkasi dan Debarkasi Haji Padang.
Menurut Ansory, jika langkah ini berhasil, maka antrean panjang haji yang di beberapa daerah mencapai 30 hingga 48 tahun, seperti di Sulawesi, bisa dipangkas secara signifikan.
“Kita usahakan waktu tunggu itu sesingkat-singkatnya,” tegasnya.
Selain itu, DPR juga menyoroti durasi pelaksanaan ibadah haji yang dinilai terlalu lama. Saat ini, jamaah Indonesia berada di Arab Saudi selama 40 hingga 42 hari, padahal rangkaian utama ibadah haji hanya memakan waktu 6 hingga 8 hari.
“Jika waktu tinggal di Tanah Suci bisa dipangkas, maka biaya yang ditanggung jamaah pun bisa ditekan. Ini akan sangat membantu masyarakat kita,” ujar Ansory.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, Ichsan Marsha, menyatakan bahwa pihaknya turut menaruh perhatian besar terhadap persoalan lamanya masa tunggu haji di Indonesia.
“Mulai musim haji 1447 Hijriah, seluruh penyelenggaraan ibadah haji akan berada sepenuhnya di bawah wewenang Badan Pengelola Haji. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan, termasuk dalam hal pemangkasan masa tunggu dan efisiensi durasi keberangkatan,” jelas Ichsan.
Komisi VIII DPR RI menargetkan solusi ini bisa mulai diterapkan secara bertahap pada musim haji mendatang, demi menjamin akses beribadah yang lebih cepat dan merata bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025
















































