
Bengkulu, Spoiler.id – SD Negeri 17 Kota Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Profil Pelajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sebagai upaya memperkuat implementasi pendidikan inklusif di sekolah, Jumat (15/8/2025).
Kepala SDN 17 Kota Bengkulu, Rita Susana, S.Pd, mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu membekali tenaga pendidik dan pihak sekolah dalam memahami karakteristik siswa secara mendalam. Dengan demikian, pendidikan inklusif tidak sekadar menjadi konsep, tetapi benar-benar diterapkan dalam praktik pembelajaran sehari-hari.
“Kegiatan ini bagian dari Program Kemitraan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), mengacu pada Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,” ujar Rita.
Direktur Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) Provinsi Bengkulu, Susi Handayani, menyampaikan materi bimtek kali ini berfokus pada keterampilan mengidentifikasi anak disabilitas di sekolah. Ia menegaskan, pelatihan berkelanjutan khususnya di sekolah inklusi akan memberikan dampak positif besar.
“Kalau ini dikawal dan dilakukan di setiap sekolah, terutama sekolah inklusi, ini bagus. Guru, sekolah, dan orang tua akan bekerja sama mendampingi anak dengan keragaman,” kata Susi.
Ia menjelaskan, pedoman Profil Siswa Berkebutuhan Khusus (PSB) mencakup sembilan kategori keragaman yang dapat diidentifikasi, mulai dari hambatan hingga kebutuhan anak. Dari hasil identifikasi tersebut, sekolah dapat merancang pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa.
“Kalau kebutuhan mereka bisa diidentifikasi, lalu direncanakan proses pembelajarannya, itu sangat baik bagi sekolah inklusi untuk memberikan pendidikan yang tepat pada anak berkebutuhan khusus,” tutup Susi.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































