Bangunan SMP di Kiwirok Dibakar KKB, Aparat Keamanan Perketat Penjagaan

0
36

Jayapura, Spoiler.id – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengidentifikasi diri sebagai Kodap XV Ngalum Kupel diduga membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Senin pagi (13/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa aksi pembakaran terpantau oleh personel Satgas sekitar pukul 06.00 WIT. Saat itu, terdeteksi tujuh orang bersenjata api tengah membakar fasilitas pendidikan tersebut.

“Sekitar pukul 06.00 WIT, hasil pengamatan personel mendapati tujuh orang membawa senjata api dan membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok,” ujar Faizal dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

TNI-Polri segera bergerak ke lokasi. Namun, saat tim gabungan tiba di area ujung Bandara Kiwirok sekitar pukul 07.20 WIT, terdengar satu kali tembakan dari arah bangunan terbakar. Kontak tembak pun tak terelakkan.

“Tim gabungan berhasil memukul mundur kelompok tersebut ke arah Kampung Kotobib,” kata Faizal.

Fasilitas Pendidikan Diserang, Aparat Kecam Aksi KKB

Faizal mengecam keras tindakan KKB yang menyasar fasilitas pendidikan sebagai target aksi kekerasan bersenjata.

“Penyerangan terhadap sekolah adalah tindakan tidak berperikemanusiaan. Fasilitas pendidikan merupakan tempat anak-anak Papua menimba ilmu dan membangun masa depan. Kami akan meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Situasi Kiwirok Terkendali, Pengamanan Diperketat

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa situasi keamanan di Distrik Kiwirok dan wilayah sekitarnya saat ini telah terkendali.

“TNI-Polri akan terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang mengancam keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Setelah situasi dinyatakan aman, aparat gabungan mendatangi lokasi pengungsian di Balai Desa Polobakon guna memberikan imbauan keamanan dan menenangkan warga yang sempat mengungsi.

Hingga saat ini, personel Satgas Damai Cartenz bersama TNI masih memantau pergerakan KKB di perbatasan Distrik Kiwirok serta memperketat jalur keluar masuk sebagai langkah antisipatif terhadap serangan lanjutan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here