Kepahiang, Spoiler.id — Sebuah video yang menampilkan seorang perempuan berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menginjak kitab suci Al Quran, viral dan memicu kemarahan publik. Aksi tersebut mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama umat Islam di wilayah setempat.
Dalam video berdurasi 54 detik yang beredar luas di media sosial, perempuan tersebut menginjak Al Quran sembari mengeluarkan pernyataan terkait tuduhan perselingkuhan yang ditujukan kepadanya.
“Hoi, aku lah bosan dituduh-tuduh terus. Aku capek. Aku injak Al Quran ini sebagai bukti kalau aku dak selingkuh. Dan kalau aku bersalah, aku keno laknat,” ucapnya dalam rekaman video.
Perempuan dalam video tersebut diketahui bernama Vita Amalia (VA), yang bekerja sebagai staf di Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
Setelah video tersebut menyebar dan menuai reaksi publik, VA memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka di Mapolres Kepahiang pada Jumat, 10 Oktober 2025. Dalam video klarifikasinya yang dibagikan oleh pihak kepolisian, VA mengakui bahwa tindakannya dilakukan dalam kondisi sakit dan tertekan akibat masalah pribadi.
“Kejadian tersebut saya lakukan karena saya dalam keadaan sakit dan tertekan dalam permasalahan pribadi saya,” kata VA.
Ia juga menjelaskan bahwa benda yang diinjak bukan Al Quran secara keseluruhan, melainkan buku surat Yasin. Namun, ia tetap mengakui kesalahan dan memohon maaf atas tindakannya.
“Saya mengakui telah menginjak Al Quran dalam melakukan sumpah. Atas kekeliruan ini saya mohon maaf,” ujarnya.
VA menegaskan bahwa tidak ada niat untuk melecehkan kitab suci umat Islam. Ia menyebut tindakannya sebagai bentuk sumpah pribadi untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah atas tuduhan perselingkuhan.
Pihak kepolisian Kepahiang menyatakan akan terus mendalami kasus ini, termasuk memeriksa unsur hukum yang dapat dikenakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
















































