Bengkulu, Spoiler.id — Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengungkapkan rencana pembangunan masjid terapung sebagai ikon baru Kota Bengkulu. Hal ini disampaikannya di hadapan mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu (UNIB), saat menghadiri peringatan Dies Natalis ke-8 prodi tersebut.
Dalam forum tersebut, Dedy memberikan tantangan langsung kepada mahasiswa arsitektur UNIB untuk mendesain masjid terapung yang rencananya akan dibangun di kawasan pantai Bengkulu, meniru konsep masjid terapung di Pantai Carocok, Painan, Sumatera Barat.
“Saya berencana mendirikan Masjid Terapung Alam Bengkulu. Di forum ini saya percayakan kepada adik-adik mahasiswa untuk mendesainnya. Saya yakin, kalian bisa melahirkan desain yang unik dan futuristik,” kata Dedy Wahyudi, Jumat (11/10).
Ia menekankan pentingnya desain yang tidak hanya memenuhi fungsi ibadah, tetapi juga mampu menjadi pusat wisata religi, ikon kota, sekaligus ruang publik yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial.
“Membangun itu jangan biasa-biasa saja. Harus futuristik, bentuknya unik, kekinian, serta bertahan dalam jangka waktu panjang,” tegasnya.
Rencana pembangunan masjid ini akan direalisasikan setelah Mess Pemda milik Pemerintah Provinsi Bengkulu rampung dialihfungsikan menjadi kantor Walikota.
Dalam kegiatan Dies Natalis yang mengusung tema “The 8th Dimension: Resilient Urbanism, Designing Sustainable Cities” itu, turut hadir Rektor Universitas Bengkulu Indra Cahyadinara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Agustin Narkani, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Zahirman Aidi, serta jajaran sivitas akademika UNIB.
Dedy mengaku terkesan melihat berbagai karya desain yang ditampilkan mahasiswa. Ia berharap keterlibatan kalangan kampus dalam proses pembangunan kota dapat menjadi langkah sinergis antara pemerintah dan dunia pendidikan.
















































