Spoiler.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko, bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan skrining atau identifikasi penyakit yang dialami oleh petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) di daerah ini.
Teguh Wibowo, Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko, mengatakan bahwa lembaganya telah merekrut 585 PTPS yang akan ditempatkan di 585 TPS yang tersebar di daerah ini. Namun, ia juga menyadari pentingnya memastikan kesehatan para petugas tersebut agar mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Oleh karena itu, Bawaslu bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melakukan skrining kesehatan pada para PTPS. Skrining dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi tentang riwayat kesehatan mereka. Namun, hingga saat ini Bawaslu belum menerima hasil skrining dari setiap PTPS, termasuk yang menderita penyakit berat.
Jika hasil skrining menunjukkan bahwa ada PTPS yang menderita penyakit berat, mereka akan ditanyakan apakah memiliki jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. Jika belum, Bawaslu akan memfasilitasi untuk mengaktifkan jaminan kesehatan tersebut.
Selain melakukan skrining kesehatan, Bawaslu Mukomuko juga memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para pengawas TPS untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengawasi proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara di TPS. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 di Kabupaten Mukomuko dapat berjalan dengan sukses, jujur, dan adil.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang efektif, diharapkan Pemilu di Kabupaten Mukomuko dapat mencerminkan integritas demokrasi di Indonesia. Bawaslu dan BPJS Kesehatan bekerja sama untuk memastikan kesehatan para petugas PTPS sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri