Spoiler.id – Ahmad Ali Ketua Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong mengatakan, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong akan dilaksanakan di 816 TPS tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
“Jumlah personel yang kita miliki untuk mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di kecamatan adalah 45 orang, sedangkan untuk desa/kelurahan ada 156 orang dan untuk pengawas TPS ada 816 orang. Totalnya, kita memiliki 1.017 personel,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, para petugas pengawas Pemilu ini akan bertugas memantau dan mengawasi setiap tahapan pemilu serta proses pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari mendatang hingga selesai.
Untuk memastikan kesiapan personel pengawas Pemilu 2024 yang ada di wilayah itu, tambah dia, pada hari itu juga dilaksanakan apel siaga, patroli pengawasan masa tenang Pemilu 2024 di halaman Bawaslu setempat dengan melibatkan seluruh petugas pengawas dan dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong.
“Apel siaga ini dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi masa tenang yang akan dimulai pada tanggal 11 Februari nanti. Kita telah mempersiapkan SDM yang ada di jajaran Bawaslu Rejang Lebong, Panwascam, PKD dan PTPS untuk menyambut masa tenang dan puncaknya pada tanggal 14 Februari 2024,” ujar nya.
Pada masa tenang ini, pihaknya akan melakukan patroli di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran yang mungkin terjadi. Dia juga mengingatkan seluruh petugas pengawas untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah saat memberikan sambutan pada apel siaga Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong ini menyatakan, jika ada ASN yang terlibat dalam kegiatan kampanye, hal tersebut harus segera dilaporkan ke Pemkab Rejang Lebong karena ASN dilarang terlibat dalam politik praktis.
Selain itu, Wabup Hendra juga meminta agar pihak KPU dan Bawaslu selalu berkoordinasi untuk memastikan semua tahapan pemilu berjalan dengan lancar hingga proses pemungutan dan penghitungan suara selesai.
“Kami berharap tidak ada insiden seperti pada Pemilu 2019 yang menimbulkan korban jiwa. Jika memungkinkan, pihak KPU dan Bawaslu dapat memberikan vitamin kepada petugas yang bertugas agar kondisi fisik mereka tetap prima,” ujar Wabup Hendra Wahyudiansyah.
Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri
