Spoiler.id – Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari merupakan sebuah perkumpulan pengajian ilmu tasawuf yang diasuh oleh Buya Syaikh Muhammad Rasyidsyah Fandi Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB). Beliau adalah seorang Guru Mursyid silsilah ke-38 dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang beralamat di Desa Sukadatang, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong.
Sebagai sebuah organisasi pengajian, Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia telah memiliki badan hukum yang sah dan telah terdaftar sebagai organisasi resmi di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan nama Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI). Keberadaan organisasi ini bertujuan untuk membimbing para pengikutnya dalam memahami dan mengamalkan ilmu tasawuf dengan baik dan benar sesuai ajaran Islam.
Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia memberikan perhatian yang sangat besar pada amalan dan ibadah secara formal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Berbagai metode latihan spiritual diterapkan untuk membantu para pengikut dalam mencapai kesucian jiwa dan meningkatkan kedekatan diri dengan Allah SWT. Salah satu metode utama dalam perjalanan spiritual ini adalah Suluk.
Suluk merupakan proses pensucian jiwa yang dilakukan dengan cara beribadah dan berzikir secara intensif. Melalui Suluk, seorang murid dapat mencapai tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dalam beribadah, memperoleh ketetapan hati untuk bertakwa, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbuat kebajikan. Dengan demikian, Suluk tidak hanya berfungsi sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai cara untuk menjauhkan diri dari perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam, seperti kejahatan dan permusuhan.
Sebagai organisasi yang berkomitmen dalam menyebarkan ajaran tasawuf, PPITTNI senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan persaudaraan. Para pengikutnya diajarkan untuk selalu menjaga akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah masyarakat.
Dengan keberadaan PPITTNI, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat memahami serta mengamalkan tasawuf secara benar sesuai dengan tuntunan para ulama terdahulu. Organisasi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi umat Islam yang ingin memperdalam spiritualitas mereka, sehingga mampu mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan penuh berkah dalam lindungan Allah SWT. (Adv)
Editor : Adi Saputra