Kampus dan Ancaman Pengangguran Intelektual: Alarm dari Menteri ESDM

0
47
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Foto Dok. ANTARA)

Bengkulu, Spoiler.id – Pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-54 PEM Akamigas beberapa waktu lalu seharusnya menjadi alarm serius bagi para pembuat kebijakan, termasuk kalangan perguruan tinggi.

Dengan nada prihatin, Bahlil menyebutkan kekhawatirannya bahwa kampus di Indonesia berpotensi menjadi “pabrik pencetak pengangguran intelektual” apabila negara gagal menyiapkan lapangan kerja bagi para lulusannya.

“Kalau tidak ada lapangan pekerjaan disiapkan, saya takut suatu saat kampus akan menjadi pabrik membuat pengangguran intelektual,” ujar Bahlil, Kamis (17/7).

Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Di tengah pertumbuhan jumlah lulusan universitas, peluang kerja formal yang tersedia masih belum sepenuhnya mampu menampung para sarjana baru. Inilah yang menjadikan transformasi ekonomi melalui program hilirisasi sebagai salah satu solusi strategis.

Menurut Bahlil, pembangunan industri berbasis hilirisasi tidak hanya mendongkrak nilai tambah komoditas ekspor, tetapi juga menciptakan ekosistem kerja bagi generasi muda yang akan memasuki dunia kerja.

“Hilirisasi kita harus bangun, industri kita harus bangun. Supaya menciptakan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Indonesia dikenal sebagai negara kaya sumber daya alam, namun selama puluhan tahun hanya menjadi eksportir bahan mentah. Padahal, konstitusi sudah dengan jelas menyatakan bahwa kekayaan alam harus dikuasai negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Dalam konteks itu, hilirisasi bukan sekadar program ekonomi, melainkan jalan strategis untuk menjawab tantangan besar pengangguran intelektual.

Kini, tantangannya adalah bagaimana semua pihak — baik pemerintah, pelaku industri, hingga lembaga pendidikan — duduk bersama merumuskan kebijakan yang tidak hanya reaktif terhadap pasar, tetapi juga proaktif terhadap masa depan bangsa.

Pewarta: Syafri Yantoni
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here