Spoiler.id – Terkait pemberitaan Kontra di media mainstream yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mahasiswi Hukum UNIB Bengkulu, Dewi Agustin menegaskan bahwa banyak informasi yang beredar bersumber dari pihak yang tidak jelas dan belum tentu kebenarannya. Selain itu, ia juga mencermati adanya muatan politik dan unsur tertentu dalam isu yang berkembang.
Menurutnya, perkembangan situasi di Provinsi Bengkulu bersifat fluktuatif, di mana terdapat individu maupun kelompok yang pro dan kontra terhadap beberapa kebijakan pemerintah, termasuk program MBG. Meski demikian, pemerintah terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dari kebijakan tersebut.
Beberapa perwakilan dari instansi pemerintah di Provinsi Bengkulu telah memberikan pernyataan dukungan mereka terhadap kebijakan ini. Mereka menilai bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi kelompok yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik.
Tak hanya dari kalangan pemerintah, dukungan terhadap kebijakan MBG juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa di Bengkulu yang telah secara langsung menyuarakan dukungan mereka terhadap program ini.
Para mahasiswa menilai bahwa MBG merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjamin pemenuhan gizi yang lebih baik, terutama bagi kalangan kurang mampu.
Dewi Agustin juga mengimbau masyarakat, khususnya kaum muda untuk tidak mudah terpengaruh oleh penyebaran isu provokatif, ujaran kebencian, serta upaya penggiringan opini negatif terkait program MBG. Ia meminta agar seluruh elemen masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima serta menyebarluaskan informasi.
“Jangan menciptakan kegaduhan, jangan menumbuhkan rasa saling tidak percaya, dan jangan melakukan pengalihan isu yang dapat menyesatkan publik. Selain itu, saya mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penyebaran berita yang dapat menimbulkan kepanikan dan berujung pada tindakan yang merugikan masyarakat luas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang tidak benar dapat berakibat pada gangguan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukum Polda Bengkulu. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif serta mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan adanya imbauan ini, pemerintah berharap agar masyarakat dapat lebih memahami kebijakan MBG dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus mensosialisasikan manfaat dari program ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara menyeluruh. (ADV)
Editor: Adi Saputra