Prabowo Subianto Tegaskan Direksi dan Komisaris BUMN Tidak Perlu Tantiem Jika Rugi

0
50
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI- DPD RI, dan Sidang Paripurna DPR RI Pembukaan Masa Sidang 2025-2026 di Ruang Sidang Parlemen Kompleks DPR-MPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Spoiler.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan penghapusan tantiem bagi jajaran komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menekankan pentingnya transparansi dan efisiensi di perusahaan pelat merah. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato pendahuluan RUU APBN Tahun 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

“Tadinya pengelolaannya secara tidak masuk akal, perusahaan rugi, komisarisnya banyak banget! Saya potong, setengah komisaris paling banyak 6 orang, kalau bisa cukup 4 atau 5 dan saya hilangkan tantiem,” kata Presiden Prabowo.

Ia menambahkan, “Saya juga telah perintahkan ke Danantara, direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi, dan untungnya harus untung bener jangan untung akal-akalan.”

Prabowo menekankan penghapusan tantiem berlaku terutama untuk perusahaan yang merugi. Kepala negara berseloroh bahwa ia sendiri tidak memahami istilah tantiem, yang kerap dipakai untuk memberi penghargaan finansial kepada direksi, komisaris, maupun karyawan.

“Saya pun tidak mengerti apa arti tantiem itu. Itu akal-akalan mereka saja. Dia memilih istilah asing supaya kita tidak mengerti apa itu tantiem,” ujarnya disambut tawa anggota sidang.

Lebih lanjut, Presiden menyoroti praktik tantiem yang tidak proporsional. “Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp 40 miliar setahun,” tegasnya.

Prabowo membuka opsi bagi komisaris dan direksi yang keberatan untuk mundur, menekankan banyak anak muda berprestasi siap menggantikannya.

“Kita sudah lama jadi orang Indonesia. Dan kalau direksi itu, kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti saudara-saudara sekalian,” ujar Prabowo.

Keputusan ini mendapat standing applause dari anggota dewan, dengan ruang sidang yang riuh menyambut langkah tegas Presiden terhadap manajemen BUMN.

Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here