
Jakarta, Spoiler.id – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak akan melindungi kader Partai Gerindra, partai yang dipimpinnya, apabila terlibat kasus hukum. Ia bahkan mendorong agar kader yang mengetahui adanya pelanggaran bisa menjadi justice collaborator dalam melaporkan perkara.
“Sebagai sesama pimpinan partai, saya ingatkan anggota semua partai, termasuk Gerindra. Kalau ada yang terlibat, cepat-cepat jadi justice collaborator, laporkan saja. Walaupun kau Gerindra, tidak akan saya lindungi,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Selain soal integritas kader, Presiden juga menyinggung persoalan perkebunan dan tambang ilegal. Ia menyatakan sudah memerintahkan aparat menindak tegas penyalahgunaan kewenangan, termasuk yang melibatkan aparat atau jenderal.
“Saya sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri, kalau perlu gunakan pasukan dari provinsi lain agar tidak ada benturan kepentingan. Saya beri peringatan, apakah ada orang besar, orang kuat, jenderal dari TNI atau polisi, tidak ada alasan, kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegasnya.
Prabowo mengungkapkan laporan aparat menyebut terdapat 1.063 tambang ilegal dengan potensi kerugian negara mencapai Rp300 triliun. Menurutnya, langkah tegas pemerintah dalam menertibkan tambang ilegal adalah bentuk keberpihakan negara kepada rakyat.
“Saya minta dukungan seluruh MPR dan partai politik untuk memberantas tambang-tambang ilegal demi rakyat kita,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung putusan pengadilan yang telah inkrah sejak 18 tahun lalu terkait penyitaan kebun kelapa sawit, namun belum dijalankan aparat penegak hukum. Ia menegaskan sudah memerintahkan penguasaan kembali lahan tersebut oleh negara dengan pengawalan TNI.
“Karena sering terjadi perlawanan terhadap pemerintah, maka saya perintahkan pasukan TNI mengawal tim yang mengambil alih kebun itu. Setelah ini tambang-tambang ilegal juga akan kita tertibkan,” tegasnya.
Prabowo menutup pidatonya dengan kembali menekankan komitmen pemerintah untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Kita harus bertindak demi rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta: Restu Edi
Editor : Desty Dwi Fitria
COPYRIGHT © SPOILER 2025















































